Pantai Paling Indah di Bangka Belitung: Tanjung Binga Vs Pulau Lengkuas

Pantai Tanjung Binga
Pantai Tanjung Binga kadang disebut sebagai Desa Nelayan Bugis ini perlu masuk dalam tujuan persinggahan kamu disaat melancong ke Provinsi Bangka Belitung. Posisinya di Kecamatan Sijuk sekira 20 km arah utara dari Kota Tanjung Pandan dan juga sekira 8 km dari Pantai Tanjung Kelayang. Tanjung Binga menyajikan keelokan pesisir laut dihiasi warna – warni kapal nelayan yang menarik serta unik. Perairan sekitarnya jernih, berombak tenang, dan mempunyai keelokan alam dasar laut. Tak jauh dari Pantai Tanjung Binga, ada beberapa pulau kecil yang juga layak buat dikunjungi, seperti Pulau Lengkuas, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir dan juga lainnya. Pantai Tanjung Binga sejatinya ialah desa nelayan bernama Desa Keciput. Penduduk desa ini mempunyai dermaga sendiri yang berfungsi menjadi tempat penjemuran ikan. Hasil tangkapan ikan yang didapat umumnya dijual ke Tanjung Pandan serta terlebih lagi ada yang dijual ke Jakarta, Kalimantan, serta lainnya. Ada 6.000 penduduk meliputi 2.000 kepala keluarga di desa ini dan juga sebagian besar merupakan suku Bugis yang berasal dari Bone di Sulawesi Selatan. Mereka menetap turun – temurun di desa ini serta tiap hari masih memakai Bahasa Bugis. Menyambangi Pantai Tanjung Binga, kamu bakal disuguhi pemandangan yang khas desa nelayan. Banyak perahu nelayan yang lalu – lalang dan juga tambat di tepian pantai. kamu pun bisa mengambil photo dan juga menikmati sederetan rumah nelayan serta dermaga yang menjorok sejauh 100 m dari tepi laut dan beberapa tempat penjemuran ikan. Suasana pantainya dinaungi pepohonan serta atmosfer laut yang tenang cocok buat kamu bersantai sembari memandang kegiatan keseharian nelayan. Kala sore hari, kamu pun bisa memandang kapal – kapal nelayan berangkat melaut serta anak – anak nelayan yang bermain di pesisir laut dengan latar belakang Matahari terbenam yang indah. Dikala pagi hari waktunya memandang perahu nelayan merapat dengan membawa ikan hasil tangkapan serta melihat langsung penduduk giat menjemur ikan buat diasinkan lalu dijual atau dikonsumsi sendiri. Jika mau melihat pemandangan keseluruhan aktifitas nelayan di Tanjung Binga, maka kamu bisa melihatnya dari atas Bukit Berahu yang dekat dari pantai. Pada pagi hari perahu nelayan ditambatkan di tepi pantai dan juga dikala sore hari buat menatap Matahari terbenam. memandang laut di malam hari pun tidak kalah menariknya, kamu bakal melihat laut dipadati lampu kapal nelayan di kejauhan dan juga langit bertabur bintang.
Statistics for this Xoptio

Pulau Lengkuas
Provinsi Bangka Belitung memiliki sebuah pulau unik yang identik dengan mercusuar bersejarahnya. Pulau itu bernama Lengkuas. Saat menginjakkan kaki di pulau sebelah timur Pulau Belitung ini, kamu akan melihat sebuah mercusuar kira-kira berukuran 50 meter berdiri kokoh. Mencursuar itu sudah ada sejak tahun 1882 dan sarat akan sejarah. Mercusuar yang dibangun pada era kolonial Belanda ini memiliki 18 lantai. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan menaiki mercusuar sejak tahun 2017. Meski tak berkesempatan menatap Belitung dari puncak mercusuar, kamu bisa tetap ditakjubkan oleh alam sekitar Pulau Lengkuas ini. Salah satu dari ratusan pulau yang ada di Provinsi Bangka Belitung ini mempunyai nilai eksotis tinggi. Pasir putih di sepanjang garis pantai masih terlihat, dan air laut biru yang memukau mata mampu menambah kesan eksotis yang ada di pulau ini. Tak lupa, kamu dapat melihat batu-batu granit yang berukuran lebih besar dari rumah berjejeran di tepi pantai. Konon, menurut Eksa, dulu batu-batu itu tak sebesar sekarang. Batu yang sekarang tampak besar adalah hasil dari pasir yang semakin lama semakin menurun dan membuat batu yang letaknya di dalam kemudian muncul ke permukaan. Tak perlu khawatir, fasilitas yang ada di Pulau Lengkuas terhitung lengkap. Ada hotel dengan harga murah, warung makan hingga toilet umum yang tersedia. Jika kamu me Pulau Lengkuas, spot yang tak boleh dilewatkan adalah memancing dan snorkeling. Ikan-ikan di sana begitu jelas terlihat karena air biru yang masih jernih dan belum tercemar di pulau ini. Nah, jika tertarik mengunjungi Pulau Lengkuas, Kamu bisa menikmati keindahan alam dan melihat mercusuar zaman Belanda ini dengan waktu terbaik pada bulan Maret hingga November karena air sedang tenang-tenangnya. Jika lewat bulan tersebut, maka ombak akan lebih besar dan angin lebih kencang. Untuk menuju ke Pulau Lengkuas, kamu bisa sewa kapal dari dermaga Pantai Tanjung Kelayang dengan kisaran harga Rp 350.000 hingga Rp 500.000. Perjalanan menuju pulau ini akan memakan waktu sekitar 30 menit.