Pantai Paling Indah di Bangka Belitung: Tanjung Tinggi Vs Pulau Burung

Pantai Tanjung Tinggi
Pantai tanjung tinggi yang berlokasi di Bangka Belitung ini merupakan wisata alam yang diapit oleh dua tanjung sekaligus yaitu Tanjung Pendam dan Tanjung Kelayang. Pantai dengan luas hampir 80 hektar ini memiliki pesona alam yang sangat indah terutama hamparan pasir pantai yang berwarna putih. Kondisi pantainya sangatlah bersih dan asri sehingga tak heran jika diklaim sebagai salah satu pantai terindah di Pulau Belitung. Selain itu, pengunjung bisa menjumpai pemandangan tumpukan bebatuan granit raksasa di sepanjang bibir pantai sebelah timur yang memberikan kesan eksotik. Konon, penamaan ‘Tanjung Tinggi’ sendiri berasal dari letak geografisnya yang diapit oleh semenanjung dan dihiasi oleh puluhan batu granit yang besar dan tinggi. Namun, hingga sekarang pantai ini masih sering dijuluki sebagai pelabuhan bilik oleh masyarakat sekitar karena dulunya pernah dijadikan sebagai tempat berlabuh perahu nelayan. Pantai tanjung tinggi berlokasi di Desa Ciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Satu-satunya rute untuk menuju ke lokasi tersebut adalah melalui pelabuhan Tanjung Pandan sehingga Anda harus menaiki kendaraan kapal terlebih dahulu untuk sampai ke dermaga. Jarak antara pantai dengan Kota Tanjung Pandan kurang lebih 29km dan bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan darat. Sesampainya di pelabuhan, rute selanjutnya adalah menuju ke pertigaan Tanjung Binga dimana Anda bisa menggunakan sarana transportasi angkot. Terakhir, jika sudah sampai di pertigaan, carilah ojek atau angkutan umum yang menuju ke arah wisata pantai di Bangka Belitung tersebut. Rute yang telah disebutkan di atas merupakan akses jalanan kota yang tidak terlalu ramai kendaraan sehingga tidak perlu takut terjebak kemacetan. Sebelum sampai ke tempat tujuan, sambil menyelam minum air, tak ada salahnya untuk mampir sejenak ke Danau Kaolin yang letaknya tidak jauh dari Jl. Tanjung Pandan. Biaya tiket masuk pantai tanjung tinggi adalah free alias gratis, namun pengunjung tetap diwajibkan untuk membayar retribusi parkir yang dikelola oleh pemuda sekitar. Jam operasional pantai tanjung tinggi tidak ada ketentuan resminya karena wisata alam pantai di Bangka Belitung ini sejatinya dibuka selama 24 jam nonstop. Akan tetapi, biasanya pengunjung mulai ramai berdatangan pada pukul 08.00-17.00 waktu setempat.
Statistics for this Xoptio

Pulau Burung
Bangka Belitung memang kaya dengan wisatanya salah satunya dengan wisata alamnya. Pulau Burung merupakan salah satu objek wisata bahari yang sangat menawan keindahannya di Tanjung Binga, Sijuk, Kabupaten Belitung. Tak hanya itu pulau ini menyuguhkan batu granit yang memiliki bentuk seperti kepala burung, pantai pasir putih dan air yang jernih. Lokasinya yang jauh dari pusat keramaian menjadikannya unggul sebagai area relaksasi. Dibandingkan dengan jajaran destinasi serupa di Kabupaten Belitung Barat, tempat ini juga masih kalah populer sehingga suasananya terbilang sepi. Tak heran, Anda akan merasa seolah-olah sedang jalan-jalan di pulau pribadi saat datang ke sini. Lantas, di manakah letak Pulau yang indah ini? Wisata ini berada tepat di Alamat : Tanjung Binga, Kec. Sijuk, Kab. Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Apabila anda masih belum mengetahui wisata ini maka anda bisa mencarinya di google maps dengan mengetikkan nama tempat wisata ini dan tentunya akan terlihat keberadaannya. Rumpun pohon kelapa memenuhi lahan yang memiliki luas sekitar 2 hektar. Ia tumbuh subur di berbagai sudutnya. Menawarkan tekstur pasir yang sangat halus menyentuh sela-sela kaki. Belum lagi, pancaran sinar matahari di permukaan air laut menghasilkan kilauan seperti permata. Batuan granit tersebar hampir ke segala arah, terutama di daerah perairan. Mulai dari ukuran kecil hingga raksasa. Memiliki tekstur yang cenderung halus dengan nuansa abu-abu seolah memanggil pengunjung untuk beristirahat di atasnya. Tak pelak, spot ini menjadi favorit para pemburu foto. Bisa digunakan untuk sekedar melihat-lihat suasana atau sebagai sarana untuk beristirahat. Keunggulan lainnya, deru ombak di sini terdengar tenang saat menyapa indera pendengaran. Angin sepoi-sepoi membelai wajah, disertai dengan bau air asin yang naik. Kondisi paling stabil bagi pecinta ketenangan. Apakah Anda sering menonton video matahari tenggelam di balik lautan di internet? Di tempat ini pemandangan seperti itu adalah sebuah keniscayaan. Posisi Pulau yang membentang di lautan lepas sangat menguntungkan para pemburu sunset dan sunrise. Perubahan saturasi dari jingga tua menjadi kuning keemasan mulai terjadi saat matahari perlahan terbit di ufuk timur. Sebaliknya, warna jingga kemerahan akan kontras dengan suasana sekitar saat matahari terbenam. Menariknya, kedua momen tersebut seolah muncul dari balik lautan, sehingga semakin sulit untuk dilupakan. Kilauan dibiaskan di permukaan air dan terlihat seperti bayangan. Laguna adalah kolam air asin seperti danau yang biasanya ditemukan di dekat pantai. Terbentuk karena adanya sekat-sekat seperti batu, pasir, koral, dan sejenisnya. Laguna umumnya terpisah dari lautan, namun di Pulau ini berada di kawasan laut yang hanya muncul saat air surut. Terbentuk oleh celah sempit dari kumpulan batuan granit. Tak heran, situasi di sini menjadi lebih tenang dibandingkan titik lokasi lainnya. Spot yang tepat untuk menyelam, berenang, atau sekedar berendam. Anda tidak perlu khawatir walaupun mengajak anak kecil bermain karena ombaknya relatif aman.