Drama Seri Korea Terfavorit: Descendants of the Sun Vs All of Us Are Dead

Meski sudah tayang sejak tahun 2016, sinopsis DESCENDANTS OF THE SUN (Taeyang-ui Huye) masih banyak dicari hingga kini. Popularitas drama ini terhitung bertahan sangat lama. Berisi kisah tentang misi kemanusiaan yang dibalut percintaan, konflik di DESCENDANTS OF THE SUN pun masih relevan jika diikuti hingga kini. DESCENDANTS OF THE SUN merupakan drama televisi asal Korea Selatan yang dibintangi oleh Soong Joong-ki dan Song Hye-Kyo. Drama ini mendulang popularitas yang luar biasa. Tak hanya di Korea Selatan, drama ini pun mendapat respons positif dari negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, selain tayang di KBS, drama ini juga tayang di jaringan penyiaran Indonesia. Sinopsis DESCENDANTS OF THE SUN dibuka dengan aksi dua orang sahabat, Kapten Yoo Si-Jin (Song Joong-ki) dan Sersan Mayor Seo Dae-young (Jin Goo) yang berusaha menangkap pencuri sepeda motor bernama Kim Gi-beom. Karena mengalami luka saat terjatuh dari motor, si pencuri diantar oleh dua tentara tersebut ke Rumah Sakit Haesung, tempat Kang Mo-yeon (Song Hye-kyo) bekerja sebagai Dokter. Rumah sakit Haesung menjadi tempat pertemuan Si-jin dan Mo-yeon untuk kali pertama. Si-jin pun terpesona dengan pembawaan serta kecantikan Mo-yeon. Sayangnya, Mo-yeon tak bisa percaya begitu saja dengan dua tentara tersebut. Terlebih, Si-jin punya panggilan "Big Boss" yang identik dengan pimpinan gangster. Hal itu membuat Mo-yeon curiga jika dua orang (tentara) itu yang justru mengeroyok pasiennya tersebut. Sebagai usaha mencari pembuktian, Si-jin meminta verifikasi dari dokter tentara Yoon Myeong-ju (Kim Ji-won) yang pernah magang di Haesung. Meski punya hubungan yang kurang baik dengan Myeong-ju di masa lalu, Mo-yeon percaya dengan keterangan tersebut. Sejak Si-jin meminta Mo-yeon untuk mengobati lukanya, mereka akrab dan membuat janji untuk nonton ke bioskop. Seiring berjalannya waktu, Mo-yeon baru sadar dan curiga bahwa Si-jin punya pekerjaan misterius karena sering membatalkan janji dan meninggalkannya. Apalagi Mo-yeon pun tak tahu banyak tentang lelaki yang dekat dengannya. Mo-yeon juga mulai curiga bahwa menjalani tugas sebagai tentara membuat Si-jin berpeluang membunuh orang. Hal itu bertolak belakang dengan tugasnya untuk menyelamatkan pasien. Atas dasar tersebut, Mo-yeon ingin mengakhiri komunikasi dengan Si-jin. Kisah selanjutnya mungkin bisa dibilang sebagai perwujudan pepatah "kalau jodoh tak akan ke mana". Saat itu, sebenarnya Si-jin sedang menjalankan tugas di sebuah negeri fiksi bernama Urk untuk menjaga perdamaian. Nasib sebagai dokter idealis pun membawa Mo-yeon ke Urk, tentu setelah ada konflik yang ia hadapi di rumah sakit. Mo-yeon bersama timnya menjadi dokter relawan yang harus siap merawat korban bencana gempa bumi, perang, penyakit berbahaya, hingga penculikan. Kehidupan di Urk yang berat turut andil dalam membangun rasa cinta mereka berdua. Meski jadi tokoh yang paling banyak disoroti, kisah Si-jin dan Mo-yeon tak menjadi satu-satunya hal menarik. Ada juga kisah cinta antara Dae-young dan Myeong-ju yang sebenarnya tak kalah rumit. Aksi penyelamatan yang dilakukan para tenaga kesehatan dan para tentara pun menjadi kisah perjuangan yang inspiratif hingga masa tugas mereka di Urk berakhir. Setelah kembali ke Korea Selatan, Mo-yeon menjadi pribadi yang lebih kuat dan berencana keluar dari rumah sakit yang baginya penuh intrik itu dan membuka klinik sendiri. Apalagi sebelum berangkat ke Urk, ia pernah diajak berhubungan seksual oleh direktur rumah sakit. Sayangnya, bank menolak pengajuan pinjaman jika Mo-yeon menjadi pengangguran. Mau tak mau, Mo-yeon kembali bekerja di rumah sakit. Dari situ terlihat pula bagaimana pekerja idealis tak berdaya jika dihadapkan dengan sistem, apalagi yang berkaitan dengan urusan finansial. Sementara itu, Si-jin kembali ditugaskan dalam aksi perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara. Bersama Tim Alpha, dia dikirim ke Albania. Dalam misi itu, Si-jin dikabarkan hilang dalam sebuah ledakan. Hal itu tentu menjadi pukulan tersendiri untuk Mo-yeon hingga dia memutuskan untuk pergi ke Albania untuk misi kemanusiaan sekaligus melakukan peringatan meninggalnya Si-jin. Saat itu, hal mengejutkan bahkan sempat dikira halusinasi dialami Mo-yeon. Saat itu, dia melihat Si-jin datang menceritakan bahwa dia masih hidup karena ditolong oleh "teman jauh" dari Korea Selatan. Jalan cerita yang penuh perjuangan sejak awal itu diakhiri dengan "happy ending".

See statistics

All of Us Are Dead merupakan drama korea yang diadaptasi dari series Webtoon dengan judul Now at Our School karya Joo Dong Geun pada 2009 - 2011. Drama korea All of Us Are Dead disutradarai oleh Lee Jae Gyu dan dirilis di Netflix pada 28 Januari 2022 dengan jumlah 12 episode. Drama korea All of Us are Dead berfokus pada perjuangan para murid menyelamatkan diri dari serangan zombie yang mengepung sekolah. Salah satu drama korea yang membahas zombie ini menjadi serial yang paling banyak dicari dan menduduki posisi Top 1 Netflix di Indonesia dan Top 10 di berbagai negara. Drama korea All of Us Are Dead juga masih jadi perbincangan hangat warganet di media sosial. Pemeran para siswa yang didominasi bintang usia muda dalam drama korea bergenre drama, thriller, dan horor ini sukses menarik hati para penggemar drama korea untuk menontonnya. Tak hanya pemerannya, namun alur dan konflik dalam drama korea All of Us Are Dead mengundang penonton berspekulasi dan mulai mencari teori yang tersembunyi di balik drama korea tersebut. All of Us are Dead mengisahkan para siswa SMA Hyosan berjuang menyelamatkan diri dari serangan dan wabah virus zombie yang mengepung sekolah. Awal penyebaran virus zombie ini adalah ketika seorang siswi tergigit seekor tikus peliharaan guru sains mereka, yang ternyata merupakan bahan percobaan virus tersebut. Ketika ditangani dokter yang bertugas di sekolah, siswi tersebut mengamuk dan menggigit sang dokter. Seorang siswa nakal mencoba mendekati sang dokter dan berujung pada dirinya yang jadi mangsa selanjutnya. Dari sana, virus tersebut menyelimuti hampir seluruh siswa di sekolah. Siswa yang tergigit dan terinfeksi berubah menjadi zombie dalam sekejap, mereka menjadi ganas dan menyerang siswa lainnya. Para siswa berupaya melawan zombie menggunakan akal dan pikiran mereka, serta barang-barang yang ada di sekolah untuk bertahan hidup. Dengan handphone yang tersisa, mereka mencoba melaporkan keadaan saat itu pada polisi. Namun polisi menyepelekan laporan tersebut dan mengiranya lelucon. Hingga polisi mendapati laporan masuk lainnya mengenai seorang siswa yang menggigit dokter di rumah sakit, barulah mereka percaya dan memeriksa SMA Hyosan. Daerah Hyosan menjadi tak terkendali dan pemerintah berupaya melakukan evakuasi kepada warga yang selamat. Mereka menahan si guru sains, yang menjadi biang keladi atas virus tersebut, dan berupaya mencari vaksin atau formula untuk menyembuhkan virus. Tanpa memikirkan nasib para siswa yang masih bertahan hidup di SMA Hyosan, Komandan darurat militer memerintahkan pengeboman daeran Hyosan kepada pasukannya. Drama korea All of Us are Dead sedikit berbeda dari serial zombie lainnya yang biasanya berlatar tempat umum dan menceritakan perjuangan orang dewasa dalam melawan zombie. Namun drama korea ini ruangnya hanya terbatas di sekolah dan terjadi pada siswa SMA yang harus memutar otak dengan peralatan sekolah seadanya untuk bertahan hidup. All of Us Are Dead juga menceritakan kisah haru antara keluarga, cinta terpendam, dan teman-teman terdekat yang harus berpisah karena berubah menjadi zombie.

See statistics