Kandidat Presiden Terpopuler Pemilu 2024: Mochamad Ridwan Kamil Vs Erick Thohir

Ridwan Kamil
Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (lahir 4 Oktober 1971), dikenal dengan sapaan Kang Emil adalah seorang arsitek dan politisi Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018. Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar. Sebelumnya, Ridwan menduduki posisi Wali Kota Bandung. Ridwan memasuki dunia politik pada 2013 dengan mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung. Ia pun diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera. Bersama dengan Oded Muhammad Danial, mereka memenangkan Pilkada Bandung dengan memperoleh 45,24% suara. Mereka dilantik pada 16 September 2013 oleh Gubernur Ahmad Heryawan. Lahir di Bandung, Ridwan Kamil adalah anak kedua dari seorang akademisi di Universitas Padjadjaran, yakni Atje Misbach Muhjiddin. Ia menjalani sekolah di SMP Negeri 2 Bandung antara tahun 1984—1987 dan SMA Negeri 3 Bandung antara tahun 1987—1990. Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Universitas California, Berkeley selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design. ada 7 Desember 1996, Ridwan Kamil menikahi Atalia Praratya dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau sering dipanggil Eril dan Camillia Laetitia Azzahra atau sering dipanggil Zara. Selain itu, mereka mengasuh anak yang mereka beri nama sebagai Arkana Aidan Misbach pada Juli 2020. Pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril, bersama adik dan teman-temannya mengunjungi Sungai Aare, Bern, Swiss untuk berenang. Namun saat ingin naik ke permukaan, Emmeril terbawa oleh arus sungai, di mana ketika itu ia sempat diberikan pertolongan oleh temannya. Setelah dikabarkan tenggelam, Ridwan Kamil yang kala itu mengunjungi Britania Raya mengharuskan terbang ke Swiss untuk memastikan pencarian anak sulungnya tersebut, sehingga ia memperpanjang cuti sebagai gubernur hingga 4 Juni 2022. Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada 3 Juni 2022, pihak keluarga menyatakan bahwa Emmeril telah meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan dan diumumkan oleh pihak Kepolisian Swiss pada 9 Juni 2022. Ridwan Kamil memulai kariernya sebagai arsitek di beberapa perusahaan. Ia kemudian menjadi salah satu pendiri perusahaan konsultan bernama Urbane pada 2004. Pada 2013, Ridwan Kamil memulai kariernya di dunia politik dengan menyalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Setelah lulus S-2 dari Universitas California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai karier di Amerika sesaat setelah lulus S-1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S-2 di Universitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley. Pada 2002 Ridwan Kamil pulang ke Indonesia dan pada Juni 2004, ia mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Urbane adalah perusahaan tata perkotaan yang didirikan oleh Ridwan Kamil pada bulan Juni tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Hafani. Urbane telah dianugerahi beberapa penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas). Ridwan Kamil sempat menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, tetapi berhenti pada 2013 karena menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Ridwan Kamil sempat mengajar sebagai dosen di Program Studi Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung hingga ia mengundurkan diri pada 2018 untuk mengikuti pemilihan gubernur. Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura). Pada tahun 2013, Ridwan Kamil dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota. Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara. Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013–2018 pada tanggal 16 September 2013. Sebagai Wali Kota Bandung, salah satu program kerjanya adalah membuat Bandung Command Center, yaitu pusat kendali Kota Bandung. Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Cihampelas, Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki dari Cihampelas ke Tamansari pada tanggal 4 Februari 2017 yang dinamai Teras Cihampelas. Teras Cihampelas dibangun dengan anggaran Rp 45 miliar. Teras Cihampelas yang memiliki panjang 450 meter ini mampu menampung 180 pedagang.
Statistics for this Xoptio

Erick Thohir
H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. (lahir 30 Mei 1970) adalah pengusaha dan filantropis Indonesia. Ia kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019. Sejak 23 Januari 2021, Erick ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021 - 2024. Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (PT Mahaka Radio Integra Tbk), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (Rajakarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan. Ia mengakuisisi klub sepak bola yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milan) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Erick adalah putra dari Teddy Thohir, beragama Islam dan seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra International. Ayahnya berdarah Lampung, edangkan ibunya berdarah Tionghoa dan Sunda. Saudaranya, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir adalah seorang bankir investasi. Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Rika. Thohir kecil turut membantu bisnis keluarga. Pada tahun 1993, Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya ia memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University. Sekembalinya ke Indonesia, bersama beberapa rekan semasa kuliahnya ia mendirikan Mahaka Group. PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi Bangsa pada tanggal 28 November 1992. Pada 4 Januari 1993, Mahaka mendirikan Harian Republika, surat kabar pertama bagi komunitas Muslim di Indonesia. Perusahaan ini membeli Republika (surat kabar) pada tahun 2001 saat berada diambang kebangkrutan. Ia mendapat bimbingan dari ayahnya serta Jakob Oetama (pendiri Kompas) dan Dahlan Iskan (pendiri Jawa Pos). Seiring pertumbuhan ekonomi dan masyarakat perkotaan, pada tahun 2002 Mahaka Group melebarkan sayapnya dengan mendirikan perusahaan media luar ruang, Mahaka Advertising. Setelah meluncurkan stasiun televisi Jak TV untuk memperkuat positioning-nya sebagai bisnis yang fokus pada masyarakat perkotaan, pada tahun 2007 Mahaka memperkenalkan radio 98.7 Gen FM dan 101 Jak FM, melakukan rebranding pada radio Mustang FM, Kis FM, Hot FM, dan Most FM, serta penyertaan saham pada PT Radionet Cipta Karya (Prambors FM, Bahana FM, Delta FM, dan FeMale Radio). Ia juga mendirikan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, hiburan, serta digital. Pada tahun 2008, bersama Anindya Bakrie, Erick mendirikan tvOne dan situs berita Vivanews. Pada tahun 2014-2019, ia menjabat sebagai Direktur Utama antv. Erick Thohir merupakan pendiri sekaligus pemilik klub basket Satria Muda. Ia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers. Pada tahun 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United. Ia percaya akan potensi bisnis sepak bola dan dibuktikannya pada September 2013. Presiden dan pemilik klub Internazionale (Inter Milan), Massimo Moratti pada saat itu mengonfirmasi pembicaraan untuk penjualan saham mayoritas 70% kepada Erick. Pada tanggal 15 Oktober 2013 setelah melalui proses negosiasi yang panjang, melalui International Sport Capital yang dipimpin oleh Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham klub sebesar 70%. Pada tanggal 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub Inter Milano menggantikan Moratti. Pada tahun 2016, ia melepas kepemilikan mayoritasnya di klub tersebut kepada perusahaan China, Suning Holdings Group Co. Dua tahun kemudian, jabatan presiden klub diserahkannya kepada Steven Zhang. Erick yang gemar olahraga bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006–sekarang. Tahun 2012, ia dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London. Pada tahun 2018, ia kembali dipercaya untuk menjadi ketua panitia penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. etelah sukses menjadi ketua panitia perhelatan Asian Games, ia ditunjuk sebagai ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Erick Thohir adalah pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka, yang menghimpun dana untuk kegiatan-kegiatan sosial. Dia juga sempat menjadi penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika.