Wisata Hits & Viral Jogja Terbaru: Puncak Segoro Vs Studio Alam Gamplong

Puncak Segoro
Sedang cari ide tempat wisata yang sedang hype sekaligus bisa kulineran? Jika Anda kebetulan berdomisili di Jogja, di Kota Gudeg ini ada satu rekomendasi yang pas untuk Anda. Puncak Segoro namanya. Objek wisata ini sedang naik daun dan menjadi salah satu tempat Instagramable di Jogja selain Heha Ocean View. Seringnya tempat ini menjadi tujuan tempat nongkrong bagi sebagian muda-mudi Jogja. Wisata puncak tebing ini juga kini tengah populer di telinga para wisatawan. Tak heran jika tempat ini penuh dengan wisatawan yang penasaran dengan tempat ini. Wisata Puncak Segoro adalah sebuah kawasan wisata baru yang terletak di Desa Girikarto, Gunung Kidul. Objek wisata ini berupa puncak tebing batu kapur yang langsung menghadap ke laut. Beragam spot foto dengan tema yang berbeda pun tersedia di sini. Spot-spot foto ini tentu menjadi daya tarik selain panorama laut yang dapat dinikmati setiap pengunjung. Dengan ini, tak terbayang suasana romantis yang disuguhkan oleh wisata pantai Gunung Kidul yang satu ini. Bagaimana tidak romantis, Anda dapat berfoto ria dengan latar laut lepas disertai deburan ombak yang dapat dilihat dari ketinggian. Anda juga dapat menikmati kuliner di atas tebing. Tentu dengan iringan hembusan angin laut yang lembut – menambah kesan romantis. Tempat wisata di Jogja terbaru ini mengusung tema wisata bukit tebing yang berhiaskan ratusan anak tangga. Banyak wisatawan yang datang sekedar untuk hunting foto lalu mencicipi kuliner lezat di sini. Namun ada juga sejumlah pengunjung yang menjadikan wisata bukit tebing ini sebagai lokasi untuk foto prewedding. Sebagai tempat wisata baru dan viral, tentu banyak orang yang penasaran dengan objek wisata ini. Wisata puncak bukit tebing ini memang terhitung baru. Namun tempat ini mempunyai daya tarik yang tak kalah memukaunya dengan tempat wisata terdekat, yaitu Pantai Kesirat dan Teras Kaca Pantai Nguluran. Sebenarnya ide cafe atau restoran yang ramai di atas tebing tepi pantai sedang marak di wisata pantai Gunung Kidul. Anda mungkin tak asing dengan objek wisata Heha Ocean View dan Pantai Slili. Dua objek wisata pantai ini memiliki fasilitas cafe atau resto yang menyuguhkan pemandangan laut sebagai atraksi wisata utamanya. Di Pantai Slili, misalnya, punya Cafe de Slili yang juga berlokasi di atas bukit tebing dengan pemandangan Pantai Slili dan Pantai Kukup sebagai bonusnya. Demikian juga dengan tempat wisata ini. Ada sebuah resto sekaligus cafe yang siap menjadi tempat untuk singgah ketika lelah dan mulai lapar. Menu yang ditawarkan pastinya juga beragam. Namun menu yang menjadi favorit sebagian besar wisatawan adalah menu-menu makanan khas Jogja yang enak dan asli dari Gunung Kidul. Dalam artian, menu-menu yang ditawarkan berupa menu-menu makanan ndeso. Tempat makan yang nyaman di resto ini juga sangat luas sehingga nyaman meski Anda datang bersama keluarga atau para sahabat. Dan yang paling menarik dari resto ini adalah view pantai yang ada di hadapan Anda. Ekspresikan diri Anda di depan kamera untuk mendapatkan hasil jepretan dengan latar pemandangan pantai yang eksotis. Kurang seru pastinya jika Anda melewatkan momen sunset di atas puncak tebing ini. Di titik puncak ini menjadi spot terbaik untuk menyaksikan proses fenomena alam matahari tenggelam di cakrawala. View sunset ini tentu akan menjadi penutup akhir pekan yang indah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendokumentasikan momen ini dengan kamera pocket atau kamera smartphone Anda. Tambah koleksi foto keren Anda dengan selfie di spot-spot menarik di wisata puncak tebing ini. Aneka tema dan juga dekorasi tersedia di spot-spot ini. Diantaranya adalah spot foto berupa bangku panjang yang membelakangi pemandangan laut lepas yang indah. Atau ingin mencoba pose foto yang sedikit lebih ekstrem? Cobalah pose sedang berayun di spot foto ayunan kayu yang melaju. Pasti hasilnya sangat Instagenic. Ada satu lagi spot ayunan di sini. Spot ayunan kali ini jauh lebih kuat dan kokoh karena terbuat dari besi. Tentunya juga terlihat lebih modern. Anda boleh mencoba spot foto ini dengan pose foto lain yang lebih estetik. Dan spot foto terakhir adalah spot foto kuda terbang plus kereta kencananya. Spot foto yang satu ini adalah yang terfavorit. Banyak wisatawan yang rela antre hanya untuk berfoto di spot ini. Meski tak semua tempat wisata Gunung Kidul memiliki fasilitas yang lengkap, tidak dengan wisata puncak tebing ini. Fasilitas yang tersedia di sini cukup lengkap. Maka dari itu, Anda tak perlu khawatir. Untuk pengunjung yang membawa kendaraan, tersedia area parkir luas dan memadai. Ada petugas yang mengatur kendaraan yang keluar-masuk area parkir ini. Petugas juga terus menjaga area ini. Jadi, dijamin aman. Area parkir ini akan jauh lebih ramai dan padat selama libur akhir pekan atau libur tanggal merah karena volume kendaraan yang datang jauh lebih banyak. Tak hanya mobil dan sepeda motor saja. Ada juga jenis kendaraan lain seperti bus pariwisata yang disewa wisatawan. Selain area parkir, fasilitas lainnya yang dapat Anda gunakan di wisata puncak tebing ini adalah toilet dan mushola. Lantas, ada fasilitas cafe dan resto yang siap menjadikan liburan Anda di sini semakin berkesan. Spot foto menjadi fasilitas terakhir yang menutup daftar fasilitas yang ada di tempat wisata ini. Untuk yang ingin mencari buah tangan untuk keluarga di rumah, di sni memang belum tersedia. Namun di sepanjang jalur menuju tempat wisata ini biasanya banyak warga yang menjual beragam jenis makanan ringan khas Gunung Kidul. Contohnya saja peyek udang, peyek rumput laut, bahkan makanan ringan terkenal Gunung Kidul, yaitu walang goreng alias belalang goreng. Jajanan ini dapat Anda beli dan jadikan sebagai oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama. Tempat wisata ini cocok untuk semua kalangan, termasuk untuk wisatawan yang sedang berhemat lantaran harga tiket masuknya murah. Tarif untuk masing-masing spot foto juga relatif terjangkau. Demikian juga dengan tarif retribusi parkir kendaraan yang nominalnya masih relatif standard.
Statistics for this Xoptio

Studio Alam Gamplong
Studio Alam Gamplong kini menjadi salah satu ikon wisata baru di Yogyakarta. Lokasi ini semakin banyak didatangi setelah sutradara kondang Hanung Bramantyo melakukan syuting Bumi Manusia dan Sultan Agung di sini. Tempat wisata ini terletak di Kabupaten Sleman, sekitar 16 kilo dari pusat kota Yogyakarta. Lokasi yang dijuluki Mini Hollywood Indonesia ini banyak mengedepankan spot-spot unik yang khas jaman dahulu. Kesempatan berfoto dan mengabadikan momen ala-ala nona Belanda, bisa Anda coba disini. Meskipun Anda bisa datang kapan saja ke lokasi ini, Anda juga bisa menyewa pemandu lokal untuk mendampingi. Saat memasukinya, mata akan dimanjakan dengan set bangunan era abad 16-17 yang unik dan menarik. Ada beberapa set yang bisa diubah, tetapi ada pula bangunan permanen seperti pendopo yang memang menjadi salah satu landmark khasnya. Karena keunikannya, lokasi ini juga membuka jasa sewa untuk pemotretan. Baik untuk prewedding maupun kegiatan lainnya. Anda bisa berkonsultasi mengenai biaya dengan pengelola setempat. Hal ini dikarenakan ada aturan lain yang harus Anda penuhi jika ingin menjadikan lokasi ini sebagai objek berfoto secara pribadi. Tak hanya itu saja, Studio Alam Gamplong juga menjadi salah satu sarana edukasi film yang tak banyak dimiliki kota lain. Areanya luas dan bisa mendukung para pekerja seni di dunia perfilman. Tak heran, banyak pula beberapa mahasiswa di jurusan terkait kerap menyewa tempat ini sebagai lokasi belajar praktik secara langsung. Hal ini juga menjadi salah satu poin penting bagi pemandu wisata yang akan memberikan informasi kepada klien yang berkunjung. Bahwasanya lokasi ini memang sengaja dibuat untuk memberikan salah satu pengalaman berfilm yang tidak main-main. Keberadaannya dinilai sebagai salah satu investasi jangka panjang dalam dunia entertainment. Terdapat aneka macam bangunan di Studio Alam Gamplong yang akan membuat mata berbinar karena excited ingin mengabadikan momen. Bangunan joglo jawa, pecinan, nuansa betawi, hingga benteng ala Belanda ada di sini. Anda akan terkesan dengan printilan detail yang terdapat di Gamplong Studio. Anda tak perlu khawatir kelaparan saat berada di sini. Ada berbagai warung jajanan yang akan menghalau perut kosong Anda. Di sini juga disediakan tempat istirahat semacam bale-bale. Ada juga beberapa toilet dan musholla yang bisa digunakan untuk melepas lelah. Tak perlu khawatir juga dengan keramahan penduduk sekitar. Mereka bagaikan pemandu wisata lokal yang siap membantu Anda jika ada hal-hal yang menyulitkan. Bagi Anda yang ingin menuju ke Studio Alam Gamplong cukup mudah. Dari pusat kota Jogja 0 kilometer, Anda hanya perlu ke barat lurus mengikuti ring road selatan Jogja hingga ke jalan Wates. Dari jalan Wates kilometer 15, atau persisnya di pertigaan Klangon, Anda bisa belok ke kanan lurus hingga menyeberang sebuah rel kereta api. Dari rel kereta api, Anda bisa mengambil lajur kiri dan mengikuti jalan hingga tampak sebuah lapangan. Setelahnya, ambil jalan di sebelah kiri sekitar 350 meter dari sana Anda akan menemukan Studio Gamplong. Anda bisa menggunakan pemandu lokal, untuk mendapatkan bantuan menuju kesana dan menunjukkan objek yang spesial selama berada disana. Anda bisa melakukan pencarian menuju Gamplong Studio yang beralamatkan di Sumberrahayu, Moyudan, Dukuh, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Akses menuju kesana tidak terlalu sulit. Jalan sudah rapi dan nyaman dikendarai dengan roda dua maupun roda empat. Harga tiket masuk Studio Alam Gamplong terbilang murah meriah. Di depan pintu masuk, akan disediakan kotak yang bisa diisi dengan nominal berapa saja, alias seikhlasnya. Anda hanya perlu membayar untuk set lokasi film yang sudah berada di sana. Di lokasi Kereta Tua, Anda akan disuguhi berbagai jenis kereta api jaman dahulu yang cukup baik sebagai replika. Di museum Ainun, Anda akan disuguhi semua properti yang berkaitan dengan pembuatan film Ainun. Di Museum Bumi Manusia, Anda akan termanjakan oleh semua barang dan benda saat syuting film dengan judul yang sama. Bahkan hingga aneka kostum terpajang di sana. Untuk Galery Mripat Lawas di Studio Alam Gamplong, Anda akan dihadiahi semua elemen lawas yang memunculkan kenangan seperti pasar jadul, box surat lawas, spot dengan kamera dan tape recorder lawas, dan aneka lokasi lainnya yang sangat membuat bersemangat. Dipastikan Anda kan mengantongi ratusan foto berharga saat keluar dari lokasi ini. Dilansir dari akun sosial medianya, per 1 Juli 2020, seluruh pengunjung yang datang membawa kamera non ponsel untuk segala jenis tipe akan dikenakan biaya untuk Permit Card. Hanya membutuhkan investasi sebesar Rp10 ribu saja, Anda sudah bebas berfoto ria. Studio Alam Gamplong dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Perubahan cukup signifikan terjadi di masa pandemi. Sempat tutup hampir 3 bulan lebih, kini Gamplong Studio sudah bisa kembali dikunjungi wisatawan. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan update mengenai lokasi ini, Anda bisa mengaksesnya di situs instagram resminya @gamplong_studio.