Wisata Hits & Viral Jogja Terbaru: Bhumi Merapi Kaliurang Vs Grojogan Watu Purbo

Bhumi Merapi Kaliurang
Selain terkenal dengan gudeg, kota Yogyakarta juga terkenal dengan destinasi wisata yang beragam. Salah satunya adalah Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta. Tempat wisata yang terletak di daerah Kaliurang ini menawarkan wisata edukasi bagi para pengunjungnya. Berdiri sejak tahun 2015 dengan luas setidaknya 5,2 hektar. Tempat wisata ini menawarkan konsep pertanian, perkebunan, dan peternakan. Jadi, selain liburan para pengunjung pun bisa mendapatkan banyak ilmu. Suasananya yang sejuk dan nyaman juga membuat para pengunjung betah berlama-lama di sana. Sama seperti tempat-tempat wisata lainnya, Agrowisata Bhumi Merapi ini juga membebankan tarif untuk masuk ke dalam lokasi. Harga tiket masuk yang ditawarkan Rp30.000/orang sudah termasuk bermain di semua wahana yang tersedia. Tiket masuk berlaku untuk pengunjung dengan tinggi badan 100 cm. Taman rekreasi ini sudah buka mulai pukul 09.00 pagi hingga sore hari setiap harinya. Berbagai aktivitas wisata bisa dilakukan di tempat wisata ini. Utamanya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, peternakan dan perkebunan. Identik dengan wisata edukasi, taman rekreasi ini menyediakan tempat belajar budidaya hewan bagi para pengunjungnya. Di antaranya kambing dan kelinci. Kambing yang dipelajari adalah jenis kambing Ettawa. Kegiatan yang dilakukan di antaranya memerah susu kambing, memberikan susu dot bagi anak kambing. Kemudian mengolah susu menjadi Yoghurt dan Es Krim, pengolahan pakan ternak, dan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik dan biogas. Sedangkan kelinci yang ada di sini adalah kelinci hias dan kelinci pedaging. Dan pengunjung juga bisa memberi makan kepada kelinci. Selain itu, ada juga binatang berjenis reptil yang berkembang biak di sini seperti ular, kura-kura, dan reptil lainnya. Jadi selain melihat satwa juga bisa sebagai sarana edukasi. Karena tempat wisata ini mengusung konsep wisata edukasi, jadi ini sangat cocok bagi anak sekolahan yang ingin berlibur sembari belajar tanaman dan hewan. Guru-gurunya pun tidak perlu cemas karena sangat aman. Anak-anak bisa belajar bercocok tanam dan dapat juga membeli hasil tanaman hidroponik. Tempatnya yang luas pun bisa menjadi sarana untuk bermain bersama kelompok. Sehingga bisa mengeratkan tali pertemanan. Bagi para penggemar kopi di sini juga bisa melihat proses pembuatan kopi Luwak. Selain itu, pengunjung juga bisa membeli hasil produk kopi Luwak dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Tempat wisata ini, selain meyediakan wisata edukasi, ada juga wisata foto yang cocok untuk para remaja yang doyan selfie. Beberapa spot instagramable yang tersedia di sini adalah rumah hobit, gazebo, dan bunga-bunga yang bermekaran. Hasil foto tersebut pastinya akan mempercantik feeds instagram pengunjung. Fasilitas yang tersedia di agrowisata ini terbilang cukup lengkap. Seperti jeep yang bisa digunakan mengelilingi kawasan wisata. Area camping dan penyewaan alat berkemah. Restoran, tempat beristirahat serta area outbound. Tempat wisata ini terletak di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Kaliurang KM. 20, Sawangan, Hargobingangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582.
Statistics for this Xoptio

Grojogan Watu Purbo
Wisata Jogja memang tiada habisnya untuk kita ulas. Kali ini kita ulas tentang Grojogan Watu Purbo merupakan sebuah Grojoan (air terjun) yang berada di aliran sungai Krasak di tepatnya dusun Bangun Rejo desa Merdikorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta(maps). terletak di aliran sungai Krasak ini memiliki keindahan dan sejuk juga suasananya. Grojokan dengan adanya air terjun di dam sungai yang berundak berjumlah 6 tingkat. Asal mula dibangun pada tahun 1975 merupakan proyek Merapi membangun sabo (dam) yang berfungsi untuk menahan aliran bila terjadi dampak dari erupsi Merapi atau juga lahar dingin. Pemandangan akan menjadi semakin lengkap ketika cuaca cerah, yaitu ketika bisa memandang gagahnya Gunung Merapi dari grojogan ini. Menjadi obyek Wisata, Bupati Sleman waktu itu Bpk Sri Purnomo bersama Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta Sabtu (21/11/2020), meresmikan objek wisata yang berada di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman. Peresmian objek wisata ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sleman dan Ketua DPRD Sleman. Jika beruntung bisa melihat view Gunung merapi yang sangat terbuka, terlihat dari puncak hingga kaki-kaki gunung merapi. Seringkali Gunung merapi tertutup awan sebagian atau seluruhnya. Perpaduan dari enam tingkat air terjun yang alirannya tidak terlalu deras membuat Grojogan Watu Purbo nampak indah dan dan mempesona dipandang mata. Untuk bisa menikmati keindahan alam ini, tarif masuk kamu bisa membayar seikhlasnya. Selain itu biaya parkir sepeda Rp 2000,-. Kendaraan Roda 2 : Rp.5.000, Roda 4 : Rp.10.000dan Bus Rp 20.000,-. Kamu bisa datang setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB. Beruntungnya semua jenis kendaraan bisa masuk ke lokasi ini. Bagi kamu yang berada di pusat kota seperti malioboro, nol kilometer, dan keraton bisa melalui rute berikut : Arahkan kendaraan kamu menuju Ringroad utara sampai 10 KM. Setelah itu arahkan ke Jl. Raya Magelang. selanjutnya kamu bisa menggunakan bantuan maps untuk memudahkan langkah kamu. dengan jarag 18 KM dari pusat kota akan membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk sampai tujuan.