Air Terjun Eksotis & Instagramable di Jogja: Kedung Kandang Vs Kedung Bendo

Air Terjun Kedung Kandang
Jika berkunjung ke kawasan Gunung Kidul khususnya pada daerah Desa Nglanggeran, kawan-kawan pasti tidak asing dengan objek-objek wisata seperti Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Nglanggeran. Sedangkan, terdapat suatu objek wisata yang masih tersembunyi namun memiliki keindahan alam dan keunikan yang luar biasa loh kawan! Yaitu Air Terjun Kedung Kandang. Air Terjun Kedung Kandang merupakan sebuah nama dari air terjun unik yang berlokasi di Dusun Gunungbutak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Air terjun ini setidaknya memiliki sebanyak 6 undakan yang terdiri dari tebing-tebing vulkanik yang terbentuk seperti anak tangga. Undakan-undakan tersebut yang membuat air terjun ini unik, jika debit air sedang besar, air terjun ini akan terlihat seperti air terjun yang bertumpuk-tumpuk. Tebing-tebing vulkanik tersebut merupakan sisa-sisa dari aktivitas vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran. Panorama alam sekitar air terjun yang terdiri dari terasering persawahan yang hijau berpadu dengan air terjun menampilkan panorama yang menakjubkan bagi yang mengunjunginya. Untuk menuju Air Terjun Kedung Kandang, kawan-kawan harus melakukan trekking terlebih dahulu dengan jarak kurang lebih satu kilometer dengan rute naik turun bukit. Kawan-kawan tidak perlu khawatir akan merasa kelelahan dan merasa jenuh selama melakukan trekking karena kawan-kawan akan disuguhkan pemandangan yang indah dari mulai bebatuan vulkanis, puncak ngekong serta pemandangan hijau persawahan. Pada saat melakukan trekking kawan-kawan juga dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan indah lho! Seperti berfoto di sekitar puncak ngekong atau di daerah persawahan. Fasilitas yang tersediapun tidak modern dan lengkap dikarenakan Air Terjun Kedung Kandang masih dikelola oleh Desa Wisata Nglanggeran bukan pihak swasta. Kedati demikian, fasilitas yang biasa digunakan oleh warga desa sekitar membuat kawan-kawan merasakan secara asli bagaimana kehidupan dan perkakas asli khas pedesaan. Fasilitas yang ada berupa tempat sampah, pondok istirahat, kamar mandi, serta penunjuk arah. Agar kawan-kawan sukses dan memiliki pengalaman yang tidak terlupakan selama melakukan trekking menuju Air Terjun Kendung Kandang kami menyiapkan beberapa tips yang dapat kawan-kawan lakukan untuk berwisata ke kedung kandang. Yang pertama, kunjungi Air Terjun Kedung Kandang pada saat musim hujan. Debit air yang besar membuat pemandangan air terjun sangat indah berupa air terjun yang bertumpuk. Namun, saat musim hujan keadaan jalan akan licin dikarenakan akses menuju Air Terjun Kedung Kandang masih berupa tanah. Maka gunakanlah alas kaki yang yang sesuai untuk trekking dengan jalur yang licin. Jika kawan-kawan berkunjung pada musim kemarau jangan bersedih, walaupun air terjun kering saat musim kemarau namun kawan-kawan dapat melihat keindahan terbing yang terdiri dari batuan-batuan vulkanik yang saling bertumpuk dan dapat memanjati batu dari jalur air terjun yang mengering. Tips yang keempat, jangan merusak fasilitas, mencorat-coret, memotong/menebang/merusak tanaman, pohon, dan tumbuh-tumbuhan yang ada. Sebagai pengunjung suatu objek wisata sudah semestinya kita turut menjaga dan melestarikan alam ataupun budaya setempat. Karena objek wisata yang terus-menerus dieksploitasi akan berkurang nilai keindahannya yang kemudian akan mengalami kerusakan lingkukan. Jika lingkungan udah rusak maka generasi dimasa mendatang tidak akan lagi merasakan keindahan alam sebagaimana apa yang kita nikmati pada saat ini.
Statistics for this Xoptio

Air Tejung Kedung Bendo
Jogja pada daerah kotamadyanya identik dengan wisata budaya, wisata belanja di Beringharjo atau wisata kuliner Malioboro. Tetapi ketika kita menjelajah ke pe;osok kabupatennya ternyata memiliki berbagai destinasi wisata alam yang tak kalah menarik. Salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Kulonprogo adalah air terjun Kedung Bendo. Sebenarnya ada berbagai tempat untuk tujuan wisata di kulonprogo. Ada yang berupa pantai, pegunungan dan juga danau buatan. Air terjun Kedung Bendo bisa menjadi destinasi wisata alternatif ketika mengunjungi Kulonprogo selain berbagai destinasi wisata yang mungkin sering anda kunjungi. Air Terjun Kedung Bendo ini merupakan salah satu destinasi wisata di Kulon Progo Yogyakarta yang dapat Anda kunjungi. Destinasi wisata yang menyajikan keindahan panorama air terjun ini tergolong baru dan masih sangat alami. Objek wisata ini memiliki pemandangan yang masih asli dan sangat memukau. Tak heran apabila di akhir pekan lokasi wisata air terjun ini sering didatangi oleh wisatawan terutama wisatawan lokal yang ingin menikmati air terjun. Lokasi objek wisata air terjun ini terletak di Desa Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika Anda dari Kota yogyakarta, Anda kira-kira membutuhkan waktu sekitar 40 km menuju lokasi wisata yang dapat ditempuh selama kurang lebih 1-2 jam perjalanan dengan berkendara. Akses menuju lokasi wisata ini bisa dibilang cukup ekstrem. Bagi anda pecinta olahraga bersepeda MTB sangat cocok dengan kondisi jalan menuju destinasi wisata ini. Anda akan melewati tanjakan, tikungan, jalan setapak, dan juga jalan yang berkelok. Karena sulitnya medan maka lebih baik untuk menggunakan kendaraan bermotor beroda dua untuk memudahkan akses menuju lokasi tujuan. Untuk anda yang berasal dari luar kota dan akan berkunjung ke tempat wisata yang ada di kulonprogo patut bergembira karena bandara baru Jogja yaitu New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah di bangun dan berada di tepi pantai selatan kabupaten Kulonprogo. Maka akses untuk ke berbagai tempat wisata di Kulonprogo menjadi lebih dekat dan mudah. Objek wisata air terjun ini memiliki pesona keindahan alam yang masih benar-benar alami dan sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan yang menyukai wisata alam. Sangat disayangkan apabila Anda berkunjung ke Kulon Progo, namun tidak mengunjungi objek wisata alam yang ada di sana, termasuk Air Terjun Kedung Bendo. Pesona wisata ini tidak hanya sebatas dengan keindahan alam di sekitarnya, air terjun ini juga dikenal dengan air terjun yang memiliki aliran yang cukup deras dan melebar. Di tempat wisata ini Anda dapat bermain air dan berenang di kubangan dengan air yang belum terkontaminasi yang terdapat di bawah air terjun. Kubangan tersebut tidak terlalu dalam dan lumayan jernih, sehingga aman untuk Anda yang ingin menikmati pengalaman berenang di bawah air terjun. Kedalaman Kedung Bendo ini mencapai 2,5 meter bisa dibilang masih aman, tetapi bagi Anda yang tidak mahir berenang, sebaiknya Anda perlu sangat berhati-hati, karena tidak ada petugas keamanan yang menjaga tempat ini. Karena tergolong masih baru maka penunjang pariwisata termasuk layanan keamanan khusus penyelamatan korban tenggelam juga belum tersedia. Jika Anda berkunjung ke tempat wisata ini, jangan lupa untuk mengambil foto untuk mengabadikan momen liburan Anda. Anda bisa berfoto sambil berenang di spot terbaik untuk foto dengan latar belakang air terjun yang menawan. Dan memang berbagai temapy wisata di Jogja sangat cocok untuk dijadikan spot pengambilan gambar. Mengenai masalah harga tiket, saat ini belum ada harga tiket untuk masuk ke tempat wisata, Anda hanya perlu membayar biaya parkir untuk kendaraan beroda dua atau empat yang Anda bawa. Meskipun wisata air terjun ini belum dikelola secara profesional, namun fasilitas yang ada sudah cukup memadai untuk wisatawan yang berkunjung. Fasilitas yang ada di area wisata ini berupa tempat parkir, gazebo untuk tempat beristirahat wisatawan yang berkunjung, toilet, dan mushola. Saat Anda berkunjung ke Air Terjun Kedung Bendo lebih baik anda membawa bekal makan dan minum sendiri, karena di sana belum banyak terdapat pedagang makanan. Bahkan saat waktu libur tiba, tempat wisata ini masih memiliki sedikit pengunjung. Wisata ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai lokasi wisata alami, asri, dan tidak terlalu ramai. Air terjun ini dibuka sepanjang waktu, artinya Anda dapat mengunjungi kapan saja. Namun, disarankan untuk mengunjungi wisata air terjun ini saat masih ada cahaya matahari, karena tempat wisata ini masih sangat minim penerangan sehingga akses jalan akan lebih sulit saat gelap. Semoga kedepannya dengan dibangunnya bandara baru di Kulonprogo menjadikan geliat perekonomian masyarakat di sektor pariwisata bisa tumbuh dan meningkat. Karena sarana transportasi termasuk transportasi udara pada daerah yang mejadi tujuan destinasi wisata adalah fator penunjang sangat penting. Tips untuk Anda adalah perlu untuk membawa berbagai perlengkapan pribadi yang mungkin penting dan bermanfaat, karena tempat wisata ini masih belum dikelola secara profesional sehingga Anda perlu bertanggung jawab atas diri Anda sendiri.