Air Terjun Eksotis & Instagramable di Jogja: Grojogan Sewu Vs Kedung Pedut

Air Terjun Grojogan Sewu
Alam selalu menghadirkan pesona yang tiada duanya. Selain jajaran gunung yang berdiri kokoh, ada lagi pesona air terjun yang tidak kalah indahnya. Bahkan, Air terjun bisa dijadikan sebagai tempat melepas penat yang mampu menyegarkan hati dan juga pikiran dengan dinginnya air yang dihasilkan. Air Terjun yang satu ini cukup unik. Namanya tidak hanya dipakai di satu tempat saja. Beberapa daerah pun memakai nama ini untuk air terjun mereka. Entah mengapa nama ini sering digunakan. Tetapi, satu hal yang pasti nama Grojogan Sewu mempunyai panorama yang mengundang decak kagum di setiap wilayahnya. Seperti nama Grojogan Sewu yang dimiliki oleh Karanganyar. Terletak di bawah kaki Gunung Lawu, air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 81 meter ini memiliki panorama yang tidak akan tertandingi oleh mana pun. Air terjun Grojogan Sewu Karanganyar memiliki dua pintu masuk yang bisa dipilih. Pintu masuk pertama berada di dekat Taman Balekambang. Kemudian, Pintu masuk yang kedua berada di dekat River Hill. Kedua pintu ini memiliki keindahan dan keunikan masing-masing yang mungkin, bisa jadi aternatif plihan. Pintu masuk pertama adalah pintu masuk yang paling dikenal oleh seluruh masyarakat. Tempatnya yang dekat dengan Terminal Tawangmangu, membuat semua wisatawan akan lebih memilih tempat ini. Lagi pula, di pintu masuk ini begitu ramai karena banyaknya kuda-kuda yang berjajar, sehingga menghadirkan sebuah pemandangan yang berbeda. Pintu masuk ini menjadi yang paling direkomendasikan bagi yang memiliki jiwa petualang. Bukan berupa jalur atau track yang menantang. Melainkan, jalur yang cukup mudah tetapi menuntut fisik Sobat Traveller semuanya. Seperti, sebuah pemanasan sebelum mendaki Gunung Lawu. Jalur yang harus dilalui adalah anak tangga yang sudah sangat baik dan nyaman bagi semua pengunjungnya. Lalu, apa yang harus ditakutkan dari jalur ini? Bukankah, Jalur tangga merupakan jalur yang nyaman dan aman. Kenapa harus menuntut fisik? Jawabannya adalah jumlah anak tangga yang cukup fantastis. Kurang lebih ada 1000 anak tangga, ada juga yang bilang kalau jumlahnya ada 1250 anak tangga. Saat jalan menurun, tidak terasa capai. Tetapi, coba saat pulang dan jalur tangga menjadi naik. Disinilah yang tadi disebut dengan membutuhkan tenaga ekstra. Akan lebih susah lagi, bila banyak pengunjung yang datang. Pintu masuk yang kedua cukup bersahabat bagi Sobat Traveller semuanya. Karena jalurnya yang cukup landai. Memang menanjak dan disertai bebatuan. Tetapi, lebih bersahabat apalagi untuk para lansia yang masih bersemangat untuk menikmati keindahan air terjun ini. Di pintu masuk yang ini, Sobat Traveller semua akan disambut dengan sebuah taman mini dimana terdapat patung ular dan juga katak seperti sedang bertengkar. Kedua patung ini dialiri air sehingga membentuk sebuah taman yang menarik untuk dinikmati. Tidak jauh dari sini, Sobat semua akan menemui Tempat makan. Warung makan ini cukup spesial karena, ada menu khas Tawangmangu yaitu Sate Kelinci dan juga Sate landak yang begitu nikmat dan juga lezat. Kamu pasti akan ketagihan dengan kuliner yang satu ini. Inilah yang membuat tempat ini semakin menarik. Kera-kera yang berkeliaran dan bebas bergelantungan kesana-kemari. Ada sebuah mitos yang berkembang di Grojogan Sewu. Tentang sebuah jembatan yang ada di sini. Konon katanya setiap pasangan yang melewati jembatan ini akan segera putus. Padahal, jembatan ini adalah salah satu spot yang menarik. Namanya juga mitos bisa dipercaya dan juga bisa tidak. Semua kembali ke diri masing-masing.
Statistics for this Xoptio

Air Terjun Kedung Pedut
Kulon Progo adalah kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai segudang pesona alam. Keindahannya tidak kalah dengan yang dimiliki oleh Gunungkidul dan juga Bantul yang sudah punya nama dengan ikon wisatanya. Saat ini Kulon Progo sedang mengembangkan potensi wisatanya apalagi, dengan pembangunan kawasan bandara yang sudah resmi beroperasi. Nama Air terjun Kedung Pedut mungkin masih terdengar asing, atau mungkin juga tidak. Bila tak salah ingat, kawasan ini pernah menjadi lokasi sebuah acara televisi bertajuk traveling di sebuah stasiun swasta. Keindahannya, memang mampu mengalahkan beberapa air terjun ternama di Yogyakarta. Kawasan air terjun kedung pedut ini berada di area perbukitan. Jadi, tidak hanya air terjun ini saja. Melainkan, masih banyak air terjun di sekitar yang juga belum terangkat ke permukaan namanya. Padahal, keindahan mereka luar biasa lho. Keunikan dari air terjun ini terletak di warna air yang memiliki dua warna yaitu hijau tosca dan berwarna putih. Bagi kamu yang belum pernah sama sekali ke sini, mungkin tidak akan percaya dengan warna yang disajikan. Tetapi, warna air terjun ini memang asli tanpa efek edit sama sekali. Keren bukan? Kawasan ini baru dibuka untuk umum pada tanggal 15 februari 2015. Warga sekiitar biasanya menyebut air terjun ini dengan nama waterpark alami. Karena, di tempat ini ada sebuah kolam renang yang terbentuk secara alami. Airnya pun berasal dari sumber mata air yang terjun dari sebuah air terjun yang jaraknya tidak jauh dari kawasan ini. Warna yang terlihat di tempat ini bisa jadi karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut secara perlahan sehingga merubah warna air seperti yang terlihat saat ini. Secara keseluruhan bila dihitung, kawasan kedung pedut ini mempunyai hampir 5 kedung, yaitu Kedung anyes, kedung lanang, kedung wedok, kedung merak, kedung merang. Dimana setiap kedung mempunyai kedalaman yang cukup beragam. Kedut pedut berasal dari dua kata, yaitu kedung yang berarti genangan, dan pedut yang berarti dalam. Jadi, kedung pedut mempunyai arti genangan air yang cukup dalam. Dilihat dari kedalamannya memang cukup dalam, sekitar 2 sampai 3 meter. Dalam sekali bukan? Bahkan kolam renang buatan jarang memakai kedalaman seperti ini. Sebenarnya, kolam ini ada dua, dimana yang satu berada di dekat air terjun utama. Selain kedua kolam ini, masih ada beberapa kolam kecil yang tersaji disini. Kolam-kolam kecil ini membentuk seperti sebuah tangga. Untuk menikmatinya, kamu bisa melihatnya dari atas gardu pandang. Disini, keindahan air terjun kedung pedut terhampar di depan mata. Warna airnya yang biru sungguh sangat menyilaukan.