Destinasi Wisata Bali Paling Terkenal: Savana Tianyar Vs Monkey Forest Ubud

Indonesia memang memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan destinasi wisata yang ada di luar negeri. Beberapa destinasi wisata di Indonesia pun ada yang digadang-gadang mirip dengan destinasi wisata luar negeri lho! Salah satunya adalah Savana Tianyar yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Savana ini disebut mirip dengan hamparan savana yang ada di Afrika. Nuansa eksotis dari warna rumputnya yang kuning kecokelatan menjadikan destinasi ini wajib untuk dikunjungi. Tak hanya suguhkan hamparan padang savana yang luas, Savana Tianyar juga suguhkan pemandangan epik berlatar belakang Gunung Agung lho! Spot dengan pemandangan Gunung Agung menjadi area swafoto favorit bagi pengunjung, bahkan kerap dijadikan sebagai lokasi pre-wedding. Savana Tianyar juga sering dijadikan sebagai tempat camping lho. Namun pilihlah tempat yang cukup rindang agar tak terlalu terik. Di sini kamu akan sesekali bertemu dengan beberapa ekor kuda dan sapi milik warga setempat yang sedang merumput. Pada musim kemarau kamu bisa melihat padang savana berwarna kuning kecokelatan mirip di Afrika. Namun pada musim penghujan, padang rumput tersebut berubah warna menjadi hijau. Terlihat adem ya! Untuk berkunjung di Savana Tianyar, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Savana Tianyar wajib masuk list destinasi kunjungan wisata di Bali bagi kamu yang ingin melihat padang savana eksotis layaknya di Afrika. Jadi kapan berlibur ke sini?

See statistics

Monkey Forest Ubud atau disebut juga Mandala Suci Wenara Wana merupakan sebuah kawasan cagar alam sekaligus komplek candi yang terletak di Ubud, Bali. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di Ubud dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan setiap bulannya. Kawasan ini menjadi tempat tinggal bagi sekitar 340 ekor Macaca fascicularis yang lebih dikenal dengan kera ekor panjang. Kawanan monyet ini terbagi menjadi empat kelompok yang masing-masing menempati kawasan berbeda di dalam hutan. Di kawasan Monkey Forest Ubud, kamu dapat berjalan keliling hutan sambil menikmati suasana tenang nan asri. Pasalnya, hutan ini memiliki luas sekitar 27 hektare dengan lebih dari 115 spesies tumbuhan berbeda di dalamnya. Tak hanya itu, di dalam kawasan hutan ini juga terdapat Pura Dalem Agung Padangtegal yang biasa digunakan untuk ritual pemujaan Dewa Siwa, serta pura-pura lainnya yang umum digunakan pada saat upacara Ngaben. Nah, di sepanjang jalan Monkey Forest, kamu dapat menikmati berbagai ragam sajian kuliner, mulai dari kuliner khas Bali hingga makanan Barat. Salah satu restoran yang paling direkomendasikan adalah restoran Bebek Bengil yang berlokasi sekitar 500 meter dari Monkey Forest Ubud, tepatnya di Jalan Hanoman yang terkenal dengan sajian bebek panggang maupun bebek gorengnya. Selain bebek, kamu juga wajib untuk mencoba berbagai kuliner iga ketika berkunjung ke tempat ini. Kalau masalah rasa, sudah pasti menggoyang lidah! Monkey Forest Ubud juga menawarkan berbagai ragam kerajinan tangan khas para pengrajin Ubud, seperti kerajinan manik-manik, keranjang, ukiran kayu, tenun ikat, lukisan, serta kerajinan perak. Untuk kebutuhan menginap, ada banyak pilihan penginapan di daerah Ubud, mulai dari homestay hingga resor maupun vila. Bagi kamu yang sedang mencari penginapan berupa resor atau vila, Komaneka Resorts Ubud dan Villa KajaNe Mua, Maya Ubud Resort & Spa, serta Four Seasons Bali bisa jadi pilihan. Berjalan-jalan keliling Ubud bakalan lebih seru nih dengan berbagai destinasi yang memanjakan. Dekat dari Monkey Forest Ubud, kamu dapat menjelajah sedikit ke utara menuju Bukit Campuhan. Disini, kamu dapat trekking menyusuri bukit yang sangat terkenal dengan keindahan padang ilalang di sisi kiri dan kanannya. Setelah lelah trekking, kamu dapat menuju Air Terjun Tegenungan. Air terjun setinggi 40 meter ini sungguh instagenic sehingga dapat mengusir kelelahan. Lokasi objek wisata Monkey Forest terletak di Jalan Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jika Sobat Pesona berangkat dari Bandara Ngurah Rai, maka Sobat Pesona memerlukan waktu kurang lebih satu jam dengan jarak tempuh sekitar 36 kilometer. Monkey Forest buka pukul 08.30 - 18.00 WITA. Untuk kenyamanan dan keamanan bersama, yuk tetap disiplin protokol kesehatan 6M dengan selalu memakai masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama ya!

See statistics