Destinasi Wisata Bali Paling Terkenal: Pura Uluwatu Vs Tanah Lot

Pura Uluwatu
Pura Uluwatu Bali, memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga poros mata angin pulau Bali. Lokasi pura terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasi pura yang berada di atas tebing batu karang, maka pura ini di beri nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sanskerta berarti puncak batu karang. Lokasi berdirinya bangunan pura Luhur Uluwatu, membuat wisatawan yang datang berkunjung, tidak hanya dapat menikmati suasana yang sakral dan religius, tetapi juga pemandangan yang indah serta unik. Berbeda dengan pemandangan yang ada di objek wisata pura Tanah Lot, wisatawan yang berwisata ke pura Luhur Uluwatu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra India, dengan ombak yang menghantam kaki tebing. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam tanpa adanya halangan yang menghalangi pemandangan sunset. Kemudian, wisatawan yang tidak membawa bekal makanan maupun minuman, tidak perlu khawatir. Sebab, di sekitar kawasan tempat liburan ini terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, wisatawan juga dengan mudah menemukan banyak restoran yang menyajikan berbagai menu makanan atau minuman dengan harga yang bervariasi. Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin menginap di sekitar lokasi tempat wisata Uluwatu, juga terdapat banyak penginapan dengan berbagai tipe. Mulai dari kelas melati, villa, hingga hotel berbintang. Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu tepatnya berada di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jarak yang di tempuh dari Bandara Ngurah Rai menuju lokasi pura Luhur Uluwatu Bali, sekitar 1 jam ke arah selatan dengan kendaraan pribadi. Jam buka untuk wisatawan berkunjung ke pura Luhur Uluwatu dari 07:00 – 19:00. Namun, bagi mereka yang ingin sembahyang, pura di buka selama 24 jam. Fasilitas umum seperti toilet juga tersedia, tetapi toilet berada di area luar pura. Kebanyakan pelancong, ketika mengunjungi Pura Uluwatu, memilih jam 5 sore untuk mengunjunginya. Karena cahaya matahari tidak panas, dan pemandangan matahari terbenam akan di mulai dalam satu jam. Selain daya tarik arsitektur pura serta keindahan pemandangan sunset, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Bali. Tari Kecak Uluwatu di mainkan oleh 50 – 100 orang penari. Penari Kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih. Para penari Kecak sebagian besar adalah laki-laki dan lakon yang di ceritakan biasanya cerita Ramayana. Ciri khas tari Kecak adalah suara cak,cak, cak yang di ucapkan oleh penari laki-laki yang saling bersahut-sahutan. Waktu pertunjukan tari kecak Uluwatu di lakukan di sore hari menjelang sunset, tepatnya di pentaskan pada pukul 18.10 – 19.00 waktu Bali. Ada dua pintu masuk utama untuk memasuki ke dalam area pura, tersedia gerbang akses dari utara, dan akses dari aula yang berada di selatan. Ketika Anda memasuki pura, Anda akan melihat hutan rimbun. Untuk sampai ke pintu masuk utama pura, Anda perlu berjalan beberapa meter melalui jalan setapak. Apakah ada kera di Pura Uluwatu? Ya, ada! Jenis kera adalah kera abu-abu ekor panjang mirip dengan kera di Ubud Monkey Forest. Di jalur jalan setapak menuju area depan pura, Anda akan melihat banyak kera di sekitar area hutan. Untuk menghindari barang-barang yang Anda bawa di ambil oleh kera. Tolong jangan membawa barang-barang berharga atau memakai benda-benda yang dapat menarik kera untuk mencurinya. Seperti anting-anting mahal, kalung, kamera, ponsel cerdas, atau kacamata hitam mahal. Jika barang-barang berharga Anda di ambil oleh monyet, cobalah menukarnya dengan kacang atau pisang, yang kadang-kadang berhasil. Untuk memasuki area pura di Bali, Anda harus mengenakan pakaian tertentu. Tata cara berpakaian saat memasuki pura, yaitu mengenakan kain sarung dengan selendang yang di ikatkan pada bagian pinggang. Anda tidak perlu membeli sarung atau selendang jika Anda lupa membawanya, karena Anda dapat menggunakan sarung dan selendang yang tersedia di konter tiket masuk.
Statistics for this Xoptio

Tanah Lot
Tanah Lot salah satu pura penting bagi umat Hindu Bali dan lokasi pura terletak di atas batu besar yang berada di lepas pantai. Pura Tanah Lot merupakan ikon pariwisata pulau Bali. Selain itu salah satu obyek wisata terkenal di pulau Bali yang wajib di kunjungi. Karena saking terkenalnya tempat wisata di Bali ini, maka hampir setiap hari, objek wisata ini selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Aktivitas wisatawan yang saat berada di kawasan Pura, sebagian besar akan jalan-jalan, foto-foto. Beberapa wisatawan ada yang duduk santai, sambil menikmati jagung rebus sambil menunggu keindahan pemandangan sunset Tanah Lot. Selanjutnya, Pura di bangun pada dua tempat yang berbeda. Satu pura terletak di atas bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan tempat wisata Pura Luhur Uluwatu Bali. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan. Serta bentuk tebing melengkung seperti jembatan. Selain itu, Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, di tujukan sebagai tempat memuja dewa penjaga laut. Pada saat air laut pasang, pura akan kelihatan di kelilingi air laut. Di bawahnya terdapat goa kecil yang di dalamnya ada beberapa ular laut. Sedangkan pada saat air laut pasang, anda akan dapat berjalan mendekati lokasi pura. Di sepanjang jalan menuju tempat wisata, banyak terdapat penginapan. Mulai dari penginapan sederhana, hingga villa dan hotel berbintang. Tempat wisata di pulau Bali ini, sangat ramai di kunjungi wisatawan terutama pada sore hari, menjelang matahari terbenam. Dari tempat parkir menuju areal pura, terdapat banyak toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris seperti di pasar seni Sukawati Bali. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman, serta penyewaan kamar kecil. Ada juga beberapa hotel yang dekat dengan pantai di sekitar tempat wisata, yang mengelar berbagai acara di malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan. Tempat wisata ini, juga sering menjadi salah satu lokasi foto pre wedding di Bali. Bagi wisatawan yang memilih pulau Bali sebagai lokasi foto prewedding. Kemudian, untuk dapat memasuki kawasan tempat wisata ini, setiap wisatawan di wajibkan untuk membayar tiket masuk objek wisata. Ada perbedaan antara harga tiket masuk wisatawan domestik dengan harga tiket wisatawan asing. Selain membayar tiket masuk, anda juga harus membayar biaya parkir. Karena daya tarik utama dari objek wisata ini terletak pada keindahan pemandangan sunset dengan siluet pura. Maka waktu terbaik berkunjung adalah pada pukul 17:00 Wita. Sebagian besar wisatawan akan menghabiskan waktu liburan di objek wisata ini rata-rata 1 jam 30 menit.