Tempat Wisata Indonesia Terkenal di Dunia: Danau Toba Vs Gili Trawangan
Danau Toba
Danau Toba adalah danau alami berukuran besar di Indonesia yang berada di kaldera Gunung Supervulkan. Danau ini memiliki panjang 100 kilometer (62 mil), lebar 30 kilometer (19 mi), dan kedalaman 508 meter (1.667 ft). Danau ini terletak di tengah pulau Sumatra bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter (2.953 ft). Danau ini membentang dari 2.88°N 98.52°E sampai 2.35°N 99.1°E. Ini adalah danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia. Danau Toba adalah lokasi letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI 8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu yang memicu perubahan iklim global. Metode penanggalan terkini menetapkan bahwa 74.000 tahun yang lalu lebih akurat. Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam kurun 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia; dampak letusan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu dan diyakini menyebabkan penyusutan populasi di Afrika timur tengah dan India sehingga memengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang. Para ilmuwan sepakat bahwa letusan Toba memicu musim dingin vulkanik yang menyebabkan jatuhnya suhu dunia antara 3 hingga 5 °C (5,4 hingga 9,0 °F), dan hingga 15 °C (27 °F) di daerah lintang atas. Penelitian lanjutan di Danau Malawi, Afrika Tengah, menemukan endapan debu letusan Toba, tetapi tidak menemukan bukti perubahan iklim besar di Afrika Timur. Pada tanggal 18 Juni 2018, musibah tenggelamnya kapal feri terjadi di Danau Toba dan menenggelamkan lebih dari 190 orang. Ada juga tempat wisata yang terkenal yaitu wisata air rangat tepatnya di bawah kaki gunung pusuk buhit, air rangat itu adalah air hangat yang berasal dari gunung yang meletus dan Pusuk Buhit sendiri adalah sebuah gunung aktif yang sangat disakralkan oleh etnis Batak sehingga beragam cerita mistis pun terdapat di gunung ini. Gunung ini terletak di Pulau Samosir, dan merupakan puncak tertinggi dari semua dataran tinggi di Pulau Samosir. Dengan ketinggian sekitar 1.077 meter dari Danau Toba, gunung ini terlihat berdiri dengan gagahnya. Sehingga apabila Anda sedang berada di sekitar perairan Danau Toba, maka Gunung Pusuk Buhit ini akan terlihat sangat jelas sekali dengan puncaknya yang berwarna hijau dengan kombinasi warna abu-abu dan ditutupi oleh awan di sekitarnya. Lalu ketika kita berenang di air rangat itu tidak membayar uang masuk, tinggal masuk saja tapi setelah kita selesai mandi atau selesai berenang kita diharuskan makan di tempat permandian air rangat. Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah suku Batak. Rumah tradisional Batak dapat dikenali dari bentuk atapnya (ujungnya melengkung ke atas seperti perahu) dan warna cerah. Penduduk sekitar juga banyak menggantungkan hidup dengan mengembangkan perikanan air tawar. Dulu, wajah Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison yang dikenal sebagai tujuan wisata di Simalungun menjadi sentra ikan air tawar. Di sana, menurut sebuah laporan, belasan truk yang mengangkut puluhan ton ikan mas dan nila mondar-mandir di jalan desa. Flora di danau ini meliputi berbagai jenis fitoplankton, makrofita kecil, makrofita mengambang, dan makrofita terbenam, sedangkan daratan sekitarnya ditutupi hutan hujan, termasuk jenis hutan pinus tropis Sumatra di daerah pegunungan yang lebih tinggi. Fauna di danau ini meliputi beberapa spesies zooplankton dan hewan bentos. Karena danau ini oligotrof (tidak kaya nutrien), ikan aslinya tergolong langka. Hanya ada dua ikan endemik di danau ini, yaitu Rasbora tobana (bisa disebut hampir endemik karena juga ditemukan di sungai-sungai yang bermuara di danau ini) dan Neolissochilus thienemanni, biasa disebut ikan Batak.
Statistics for this Xoptio
Gili Trawangan
Pulau Gili Trawangan, sebuah pulau yang terbesar di antara tiga pulau kecil yang berada di sebelah barat laut pulau Lombok. Jadi pulau ini tidak di Bali, melainkan dekat dengan Lombok – Nusa Tenggara Barat. Pulau Gili Lombok yang lain berdekatan dengan pulau ini adalah pulau Gili Meno dan pulau Gili Air. Pulau Gili Trawangan memiliki ketinggian yang sangat signifikan dari permukaan laut, luas pulau ini dengan panjang pulau kurang lebih 3 kilometer, lebar pulau 2 kilometer, membuat anda dapat mengelilingi pulau dalam waktu 2 jam. Bagian pulau Gili Trawangan yang memiliki jumlah penduduk terpadat adalah di bagian timur pulau. Di sisi timur perairan pulau, juga di gunakan sebagai lokasi tempat berlabuhnya fast boat. Selain itu, pada sisi timur pulau anda akan dengan mudah menemukan tempat makan, berupa restoran, tempat menginap, serta Bar. Pada sisi timur pulau Gili, lebih banyak di sukai wisatawan muda yang menyukai aktivitas pesta di malam hari. Sebaliknya pada sisi barat pulau, suasananya lebih tenang dan lebih banyak di kunjungi wisatawan yang liburan bersama keluarga serta anak-anak. Di bandingkan dengan pulau Gili Meno dan pulau Gili Air, Gili Trawangan memiliki fasilitas yang paling lengkap untuk tempat wisata, mulai dari hotel, tempat makan dan atraksi wisata terutama wisata bahari atau yang lebih terkenal dengan nama water sport. Wisata bahari yang paling dominan di lakukan oleh wisatawan adalah menyelam dan snorkeling di atas permukaan air laut, berenang, paddle boarding. Selain itu, beberapa wisatawan juga dapat melakukan aktivitas bermain kayak, surfing dan berkuda. Selain itu, ada banyak pilihan akomodasi di pulau ini yang tersebar di hampir sebagian besar area pulau. Saat anda berada di pulau Gili Trawangan, anda tidak akan melihat kendaraan bermotor berada di jalanan, hal ini karena peraturan daerah yang melarang menggunakan kendaraan bermotor di pulau ini. Jika anda ingin berkeliling pulau, anda dapat mengunakan sepeda yang banyak di sewakan oleh masyarakat lokal dan menyewa Cidomo (sejenis kereta kuda khas Lombok). Tidak semua area di sekitar pulau sudah dapat di lalu sepeda dan beberapa jalan masih berupa pasir. Jadi saat anda bersepeda, terkadang anda akan perlu menuntun sepeda. Pulau ini sangat sering di kunjungi oleh wisatawan, terutama wisatawan asing yang berlibur di Bali. Mereka pastinya akan menyempatkan diri untuk berlibur ke pulau Gili Trawangan. Jika wisatawan asing sangat menyukai pulau ini, pastinya pulau ini memiliki keindahan unik. Meskipun Gili Trawangan menawarkan pemandangan pantai pasir putih yang sangat indah, suasana sangat tenang, namun saat malam hari pulau ini berubah menjadi pulau pesta. Selain itu, sebagian besar wisatawan yang liburan ke Gili Trawangan adalah wisatawan asing. Tujuan dari wisatawan liburan ke pulau Gili Trawangan secara garis besar ingin menikmati suasan pantai, melakukan aktivitas berenang, duduk santai di tepi pantai, menjelajahi pulau serta berpesta saat di malam hari. Anda seorang yang menyukai aktivitas menyelam atau snorkeling, Gili Trawangan Lombok salah satu pulau yang harus anda kunjungi. Karena pulau ini jauh dari kehidupan perkotaan, membuat air laut tidak terkena polusi. Selain itu dari area pantai anda sudah dapat melihat gradasi warna hijau dan biru lautan. Karena beningnya air laut di pulau ini, membuat anda mampu melihat pemandangan bawah laut seperti ikan dan terumbu karang dari atas perahu boat. Dengan keindahan alam bawah laut yang begitu mempesona, membuat para penggemar keindahan bawah laut, tidak merasa cukup hanya melihat keindahan laut Gili Trawangan dari atas perahu. Snorkeling dan menyelam adalah pilihan terbaik, untuk dapat melihat keindahannya alam bawah laut Gili Trawangan secara langsung. Jika anda berencana melakukan aktivitas snorkeling di pulau ini, sempatkanlah untuk melihat ikan Nemo atau ikan Badut. Selain pemandangan bawah laut, arus bawah laut sangat tenang, membuat wisatawan sangat menyukai aktivitas snorkeling di kepulauan Gili Trawangan untuk rekreasi air. Saat anda mengunjungi pulau Gili Trawangan, jangan heran jika anda tidak melihat adanya kendaraan bermotor di jalanan. Kendaraan bermotor di larang oleh peraturan daerah. Jadi untuk alat transfortasi, pilihanya adalah sepeda gayung dan kereta kuda khas Lombok yang lebih familiar dengan nama Cidomo. Tidak adanya kendaraan bermotor di pulau ini, membuat keunikan tersendiri bagi wisatawan yang berlibur di pulau ini. Luas pulau Gili Trawangan sangatlah kecil, sehingga anda dapat keliling pulau dengan berjalan kaki dan hanya perlu waktu 2 jam. Penduduk lokal di pulau Gili Trawangan, sangat menjaga kebersihan dari pantai dan pulau mereka. Hal ini membuat anda merasa nyaman untuk duduk di pasir pantai, yang terlihat dari kejahuan putih bersih. Letak geografis dari pantai ini membuat dalam satu hari anda dapat melihat pemadangan sunrise dan sunset. Letak pantai satu sisi menghadap timur dan sisi lain menghadap barat, membuat anda memungkinkan untuk melihat sunrise dan sunset. Karena jarak pantai di bagian timur dan barat sangat berdekatan, anda dapat tempuh dengan berjalan kaki atau menaiki Cidomo.