Desa Wisata dengan Pemandangan Indah di Indonesia: Jatiluwih Vs Sembungan

Jatiluwih
Sebagian besar wisatawan domestik yang ingin liburan ke pulau Bali, akan selalu tertarik mengunjungi pantai pasir putih, danau alami, tempat wisata air terjun, serta tempat wisata sawah terasering. Namun khusus pada halaman ini, hanya akan mengulas mengenai liburan ke tempat wisata sawah terasering Bali. Bagi anda yang belum pernah liburan ke Bali, dan tertarik mengunjungi tempat wisata sawah terasering. Maka anda akan bertanya, di manakah lokasi sawah terasering terbaik di Bali yang banyak wisatawan kunjungi? Ada banyak area sawah terasering di pulau Bali, namun untuk objek wisata ada dua tempat wisata sawah terasering di Bali yang terkenal. Yaitu, sawah terasering Jatiluwih dan sawah terasering Tegalalang Ubud. Jika anda bandingkan dengan tempat wisata sawah terasering Tegalalang, Jatiluwih rice terrace tidak sepopuler dengan sawah terasering Tegalalang Ubud. Sedangkan sawah terasering Tegalalang Ubud sangat populer dan selalu ramai dengan pengunjung. Area sawah terasering Jatiluwih berada tepat di kaki Gunung Batukaru yang berada dalam area kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. daerah sawah terasering Jatiluwih berada di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan air laut. Daerah, sejuk, pemandangan sawah, jalanan yang tidak ramai, dan berada di dataran tinggi, membuat Jatiluwih salah satu destinasi wisata sepeda. Saat ini banyak sekali wisatawan Indonesia yang membawa sepeda mereka saat liburan ke pulau Bali. Khususnya sepeda road bike. Saat di Bali, dari hotel pesepeda akan berangkat menaiki Road Bike menuju ke Jatiluwih rice terrace. Pada saat anda merencanakan mengunjungi objek wisata sawah terasering Jatiluwih, maka ada baiknya anda tahu waktu terbaik mengunjungi Jatiluwih rice terrace Tabanan. Bagi saya pribadi, waktu terbaik berkunjung ke Jatiluwih rice terrace Tabanan adalah saat sinar matahari belum terik saat matahari terbit atau saat sunset. Dari area pesawahaan anda akan dapat melihat bias sinar matahari terbit, namun untuk sunset bias sinarnya terhalang oleh area perbukitan tinggi. Area sawah Jatiluwih dapat anda kunjungi sepanjang tahun. Namun bulan terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau yaitu pada bulan Mei sampai November. Dengan anda menghindari berkunjung pada saat musim hujan, anda akan mendapatkan peluang tinggi langit biru cerah, tapi terik sinar matahari lumayan panas. Sawah Terasering Jatiluwih pada tahun 2012 di tetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Statistics for this Xoptio

Sembungan
Desa Sembungan di Wonosobo ini merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Desa Wisata Sembungan merupakan ujung aspal atau desa paling ujung di dataran tinggi Dieng. Ketinggiannya mencapai 2.306 mdpl dan merupakan desa tertinggi di pulau Jawa. Terletak 7 km dari pusat wisata dataran tinggi Dieng, selain Bukit Sikunir, destinasi wisata yang ada di kawasan ini adalah Telaga Cebong, Gunung Pakuwojo dan Curug Sikarim. Tidak susah untuk mencapai desa ini. Akses jalan sudah bagus, pemandangan serta udaranya juga sejuk. Ditambah suasana desa yang tenteram karena di tengahnya terdapat danau. Layaknya desa pada umumnya, sebagian besar warga Desa Sembungan menjalankan aktivitas bertani sebagai mata pencaharian. Kehidupan di desa ini terbilang cukup ramai, karena dekat dengan objek wisata seperti Bukit Sikunir, Candi Arjuna dan Telaga Cebong. Selain menggantungkan hidup di sektor pertanian, warga desa juga memanfaatkan sektor pariwisata. Beberapa rumah warga ada yang dijadikan homestay atau tempat tinggal sementara. Selain itu, ada juga bumi perkemahan di sekitar Danau Sikunir. Dari Desa Sembungan, Anda bisa melihat indahnya pemandangan mulai dari bukit, telaga, hingga pegunungan yang mengelilingi desa. Beberapa pemandangan gunung yang bisa dilihat seperti Gunung Prau, Merbabu, Merapi, Sindoro, Telomoyo, Ungaran, dan Lawu. Desa Sembungan menjadi bagian Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, sekitar 7 kilometer ke arah selatan dari pusat wisata Dataran Tinggi Dieng. Akses menuju desa ini cukup baik, jalan yang dilalui beraspal dan dapat dilewati motor, mobil, dan bus kecil. Perjalanan dari Yogyakarta menuju Dieng membutuhkan waktu sekitar tiga jam, melalui rute Yogya – Magelang – Wonosobo – Dieng. Di sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan berbagai pemandangan yang indah dan menyejukan mata.