Desa Wisata dengan Pemandangan Indah Indonesia: Nagari Pariangan Vs Penglipuran

Nagari Pariangan
Nagari Pariangan adalah salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Nagari Pariangan dikenal akan kesuburan dan keindahan alamnya yang berada di lereng Gunung Marapi, tepatnya sekitar 500-700 mdpl yang membuat udara di Nagari Pariangan memiliki hawa sejuk. Berada di wilayah pegunungan membuat panorama alam di Nagari Pariangan begitu luar biasa sehingga Nagari Pariangan masuk dalam daftar lima desa terindah di dunia versi Budget Travel disandingkan dengan empat desa lainnya yaitu Desa Wengen di Swiss, Eze di Prancis, Niagara on the Lake di Kanada, dan Cesky Krumlov di Ceko. Mereka memilih desa ini karena, Nagari Pariangan masih menjunjung tinggi adat budaya yang menjadi warisan leluhur. Keasrian dan kealamiannya pun bisa diacungi jempol. Mereka menilai, desa ini berhasil menjadi ciri identitas budaya Sumatera Barat yang semakin lama semakin terhapus. Desa atau Nagari Pariangan memiliki luas 17,92 km persegi dengan pemandangan yang indah, serta kaya berbagai macam peninggalan sejarah. Keindahan Nagari Pariangan mulai dapat dinikmati di pintu masuk desa yang mana jalan utama Nagari Pariangan diapit oleh pemandangan hijau dari perkebunan dan sawah warga yang subur, nampak begitu asri dan rimbun.
Statistics for this Xoptio

Penglipuran
Semenjak desa Penglipuran terlihat di salah satu stasiun TV Indonesia, yang digunakan sebagai tempat shooting FTV (film televisi). Minat wisatawan domestik untuk mengunjungi desa Penglipuran Bali semakin tinggi. Lokasi lokasi desa adat Penglipuran, berada di desa Kubu, kabupaten Bangli, provinsi Bali. Mungkin banyak dari anda tidak tahu, kabupaten Bangli di Bali bagian mana. Jika anda pernah wisata ke tempat wisata Kintamani atau Gunung Batur, inilah wilayah kabupaten Bangli. Lokasi desa penglipuran Bangli berada berada pada dataran tinggi di ketinggian sekitar 600 – 700 meter dari permukaan laut. Akibat berada di posisi ketinggian ini, membuat udara sejuk akan terbayang oleh anda. Sebagian besar dari anda saat liburan ke pulau Bali akan memilih menginap di area tempat wisata bagian selatan Bali. Seperti, Kuta, Seminyak, Legian, Jimbaran, Nusa Dua, Sanur. Agar anda lebih mudah mem buat itinerary Desa Penglipuran, ada baiknya anda tahu perkiraan jarak dan waktu tempuh ke Penglipuran village dari lokasi anda menginap. Jika anda berangkat dari tempat wisata Kuta Bali, seperti pantai Kuta. Maka jarak dari pantai Kuta ke desa Penglipuran Bangli, kurang lebih 55 kilometer. Dengan perkiraan waktu tempuh, 1 jam 30 menit dengan lalu lintas lancar. Apabila anda berangkat dari area tempat wisata Seminyak, sebagi contoh dari pantai Petitenget Seminyak. Maka menuju ke Penglipuran village akan menempuh jarak 59 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit. Andai kamu berangkat dari tempat wisata Sanur Bali ke Penglipuran village, maka waktu tempuh dan jarak menjadi lebih pendek. Perkiraan jarak tempuh 43 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit. Tentunya sebelum mengunjungi sebuah objek wisata di Bali, pasti anda ingin tahu hal apa saja yang menarik untuk dilihat. Jika anda berminat untuk melihat keunikan sebuah desa yang masih memperlihatkan suasana Bali asli. Maka kabupaten Bangli dan objek wisata di Bali timur yang wajib anda kunjungi. Karena wilayah kabupaten Bangli dan objek wisata di Bali timur salah satunya desa Tenganan masih kental nuasa Bali asli dan belum banyak mendapatkan pengaruh modern. Tahukah anda, desa adat Penglipuran Bangli di gunakan sebagai contoh pertama sebagai desa wisata di Indonesia oleh pemerintah daerah pada tahun 1995. Bagi yang pertama kali berlibur ke desa Penglipuran Bangli, pastinya akan terkejut melihat bentuk dari tiap-tiap rumah penduduk hampir sama. Kemiripan dari tiap-tiap rumah terlihat pada pintu gerbang rumah, atap rumah dan dinding rumah menggunakan bambu, lebar pintu gerbang yang hanya muat untuk satu orang dewasa. Di masyarakat Bali pintu jenis ini di sebut angkul – angkul. Tidak hanya bentuk rumah yang sama, pembagian dari masing-masing tata ruang rumah juga sama, seperti kamar tidur dan dapur. Cat tembok pintu gerbang yang di gunakan bukan cat tembok yang biasanya kita kenal, melainkan menggunakan cat berbahan dasar dari tanah liat.