Desa Wisata Terindah Di Dunia: Desa Oia, Yunani Vs Desa Juzcar, Spanyol

Desa Oia, Yunani
Oia atau Ia adalah sebuah desa kecil yang terletak di pulau Thira (Santorini), Kepulauan Kyklades, Yunani. Semenjak reformasi pemerintahan lokal pada tahun 2011, desa ini merupakan bagian dari munisipalitas Santorini. Jalan utama di desa ini disebut Nikolaou Nomikou. Berdasarkan sensus tahun 2011, jumlah penduduknya tercatat sebesar 1.545 jiwa dan luasnya sebesar 19,449 km2. Oia sebelumnya dikenal dengan nama Apano Meria dan warganya masih disebut Apanomerites. Oia mencapai puncak kejayaannya pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ekonominya makmur berkat armada pedagangnya di Laut Mediterania Timur. Rumah kapten berlantai dua di bagian tertinggi desa ini merupakan bangunan yang melambangkan masa kejayaan ini. Namun, sebagian dari desa ini hancur akibat gempa bumi pada tahun 1956. Desa ini juga terletak di atas tebing yang mengesankan dan menawarkan pemandangan spektakuler gunung berapi Palia dan Nea Kameni dan pulau Thirassia. Ini adalah desa tradisional dengan rumah-rumah menawan di jalan-jalan sempit, gereja-gereja berkubah biru, dan beranda bermandikan matahari. Jalan-jalannya memiliki banyak toko wisata, kedai minuman, kafe, dan toko-toko lainnya. Di pintu masuk desa ada sebuah parkir mobil di mana pengunjung dapat meninggalkan kendaraan mereka dan menikmati berjalan-jalan di jalur yang indah. Gunung berapi dari sini jauh lebih mengesankan tetapi Anda masih bisa mendapatkan beberapa pemandangan yang indah. Oia memiliki beberapa atraksi budaya seperti Museum Maritim yang menyimpan perpustakaan kecil, barang-barang dari kehidupan maritim daerah tersebut, dan sisa – sisa benteng Venesia. Banyak seniman jatuh cinta dengan daerah itu dan menetap di sana. Karena alasan itu, desa Oia memiliki banyak galeri seni. Oia juga memiliki pelabuhan kecil, Ammoudi, yang dapat dicapai dengan satu set 300 langkah yang mengarah ke bawah. Di sana, perahu kecil dapat membawa Anda ke seberang, ke pulau Thirassia. Pantai Armenis juga terletak di sana. Kedai di Oia menawarkan pengunjung makanan lezat ikan segar. Saat ini Oia merupakan tujuan wisata yang populer dan dibanjiri pengunjung yang ingin menikmati matahari terbenam pada sore hari.
Statistics for this Xoptio

Desa Juzcar, Spanyol
Sebuah kota kecil di Spanyol, desa Juzcar disulap menjadi warna biru demi mengikuti kota dalam film animasi Smurf. Desa Juzcar menjadi terkenal akan arsitektur bangunan serba biru dan menjadi kota bertema Smurf pertama di dunia. Desa yang masih kental dengan tradisi Andalusia tersebut tadinya memiliki rumah-rumah berdinding warna putih. Pada awalnya, bangunan desa ini berwarna putih. Kemudian, pada tahun 2011, Sony Pictures mengecat semua warna bangunan dengan warna biru untuk merayakan tayangan perdana film The Smurfs 3D. Dan akhirnya desa ini berubah menjadi desa serba biru yang banyak didatangi para pelancong dan para penonton yang menyukai film animasi Smurf. Untuk membuat satu desa menjadi biru, dibutuhkan setidaknya 20 pelukis dan menghabiskan 4.000 liter cat biru. Sebanyak 175 bangunan desa di Juzcar ini pun berubah menjadi desa Smurf. Desa ini juga dipenuhi dekorasi dan pernak-pernik patung Smurf dari gerbang masuk desa sampai ke ujung desa. Banyak wisatawan berlalu lalang setiap hari untuk mengunjungi desa ini. Banyak penduduk yang akan menyambut Anda dengan hangat untuk sekSebuah kota kecil di Spanyol, desa Juzcar disulap menjadi warna biru demi mengikuti kota dalam film animasi Smurf. Desa Juzcar menjadi terkenal akan arsitektur bangunan serba biru dan menjadi kota bertema Smurf pertama di dunia. Desa yang masih kental dengan tradisi Andalusia tersebut tadinya memiliki rumah-rumah berdinding warna putih. Pada awalnya, bangunan desa ini berwarna putih. Kemudian, pada tahun 2011, Sony Pictures mengecat semua warna bangunan dengan warna biru untuk merayakan tayangan perdana film The Smurfs 3D. Dan akhirnya desa ini berubah menjadi desa serba biru yang banyak didatangi para pelancong dan para penonton yang menyukai film animasi Smurf. Untuk membuat satu desa menjadi biru, dibutuhkan setidaknya 20 pelukis dan menghabiskan 4.000 liter cat biru. Sebanyak 175 bangunan desa di Juzcar ini pun berubah menjadi desa Smurf. Desa ini juga dipenuhi dekorasi dan pernak-pernik patung Smurf dari gerbang masuk desa sampai ke ujung desa. Banyak wisatawan berlalu lalang setiap hari untuk mengunjungi desa ini. Banyak penduduk yang akan menyambut Anda dengan hangat untuk sekadar mengitari kota. Desa ini juga terdiri beberapa homestay dan hotel untuk wisatawan yang ingin bercengkrama lebih lama dengan penduduk sekitar.adar mengitari kota. Desa ini juga terdiri beberapa homestay dan hotel untuk wisatawan yang ingin bercengkrama lebih lama dengan penduduk sekitar.