Desa Wisata Terindah Di Dunia: Desa Hallstatt, Austria Vs Desa Reine - Norwegia

Desa Hallstatt, Austria
Dikelilingi oleh pegunungan – pegunungan tinggi, berbagai danau indah yang bertebaran, hingga banyak kastil tua dari berabad – abad yang masih berdiri kokoh, Austria menjadi salah satu negara favorit para wisatawan ketika berkunjung ke Eropa. Tidak hanya kota besar saja, bahkan desa di negara tersebut pun begitu mencuri perhatian dunia karena keindahannya. Desa tersebut adalah Hallstatt yang terletak di wilayah Salzkammergut. Desa Hallstatt disebut sebagai desa tertua yang ada di Austria hingga UNESCO pun menobatkannya sebagai salah satu warisan dunia. Tidak hanya itu saja, Hallstatt kerap disebut sebagai desa tercantik yang ada dan keindahannya telah banyak kali diabadikan dalam bentuk fotografi dan menginspirasi banyak seniman untuk menciptakan karya – karyanya. Salah satu Panorama alam yang paling mencuri perhatian di Hallstatt tentu saja adalah danaunya mengingat letak desa Hallstatt sendiri tepat berada di tepian danau. Hallstätter See atau danau Hallstatt terletak tepat di kaki pegunungan Dachstein dan memiliki kedalaman mencapai 125 meter. Danau ini menghubungkan dua desa lainnya selain Hallstatt, yakni Obertraun dan Bad Goisern. Danau ini juga menjadi penghubung dalam penambangan garam yang menjadi salah satu mata pencaharian terpenting di sana. Keindahan dan airnya yang bersih sering digunakan oleh wisatawan untuk berenang, menyelam, memancing, atau sekedar mendayung diatas perahu. Hallstatt dihiasi oleh banyak bangunan tua. Salah satunya adalah evangelical church of christ yang juga kerap menjadi salah satu fokus utama foto panorama alam Hallstatt karena letaknya yang berada di sisi danau. Bangunan ini pertama kali dibuat pada tahun 1785 atau sekitar abad ke 18 sebagai rumah doa protestan satu – satunya yang ada di sana. Baru berpuluh puluh tahun kemudian mulai ditambahkan lonceng dan menara yang menjadikannya terlihat seperti gereja yang sesungguhnya. Pegunungan Dachstein juga memiliki gua yang begitu populer dan spektakuler karena dihiasi oleh lapisan – lapisan es di dalamnya. Mulai dari dinding hingga air terjunnya membeku dan menciptakan tirai – tirai yang sepenuhnya terbuat dari es bagai karya seni alam yang mengaggumkan. Akses ke gua es ini juga tergolong sangat mudah. Jaraknya tidak begitu jauh dari desa Hallstatt dan setibanya di kaki pegunungan, wisatawan bisa langsung mendaki atau menaiki cable car yang menuju ke beberapa lokasi wisata di pegunungan Dachstein, termasuk diantaranya five fingers. Bila berkesempatan untuk mengunjungi gua es di Dachstein, pastikan pula untuk singgah dan menatap panorama cantik desa Hallstatt dan sekitarnya melalui jaring – jaring logam yang membentuk lima jari di atas ketinggian. Tersedia teleskop di sana yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan alam agar lebih jelas. Salah satu 'jari' juga memiliki alas kaca sehingga pengunjung akan merasakan sensasi 'melayang'. Tambang garam di Hallstatt begitu populer dan menjadi yang tertua di dunia karena berasal dari zaman prasejarah. Tambang ini adalah daya tarik terpenting dari desa Hallstatt dan penduduknya begitu mengagumi keberadaannya. Tersedia kereta gantung untuk menuju lokasi tambang. Gua – gua menghiasi isi di dalam begitu pula dengam adanya sebuah tangga kayu yang kabarnya tertua yang pernah ditemukan di Eropa. Dari atas ketinggian tersebut pula, para wisatawan akan dibuat terpana melihat seberapa besar dan luasnya pegunungan yang membentang di sekitar Hallstatt, serta seberapa luas danau Hallstatt dari bawah. Pemandangan alam tersebut tentu saja akan menjadi pengalaman berharga yang sulit untuk dilupakan.
Statistics for this Xoptio

Desa Reine, Norwegia
Desa Reine sebuah desa di Norwegia merupakan salah satu desa yang terindah di dunia. Memiliki deretan – deretan pulau, tempat ini menjadi destinasi liburan yang dicari oleh banyak orang. Desa ini berlokasi di Kepulauan Lofoten di sebuah tanjung di lepas jalan raya European route E10, yang melewati desa. Atau di sebelah selatan Sakrisoya dan Hamnøya. Sangat terpencil dengan jumlah penduduk 300 jiwa. Meski demikian dicintai oleh banyak para pelancong yang jumlahnya hingga ribuan per tahun. Pengunjung akan menemui banyak cottage nelayan tua yang sudah diubah menjadi penginapan yang nyaman bagi pengunjung. Di sini pengunjung dapat bersentuhan langsung dengan kehidupan para nelayan; menikmati pemancingan, bermain di atas perahu atau kayak, menyaksikan ikan paus yang muncul dan tentu saja menikmati menu ikan. Daerah ini, meskipun usianya telah berabad – abad namun terkesan tidak berubah berbeda dengan desa nelayan di negara lain yang telah banyak berubah menjadi daerah industri. Tetap menjadi desa penghasil ikan tangkapan berupa kod dan itu telah berlangsung selama dari 1000 tahun. Pengunjung bisa menikmati pemandangan desa ini dengan sempurnah saat mendaki puncak Gunung Reinebringen. Dari atas sana bisa dilihat lebih banyak aktivitas di desa ini. Pengunjung juga bisa menyaksikan keajaiban alam yakni aurora borealis di malam hari. Aurora borealis adalah fenomena aurora yang muncul pada belahan bumi utara. Pengunjung dapat menyaksikan fenomena alam ini pada bulan September sampai April.