Makanan Yang Mengandung Sumber Protein Tinggi Yang Baik Ikan Tuna Vs Daging Sapi

Ikan Tuna
Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi. Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air dingin bersuhu 43 °F (6 °C). Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.
Statistics for this Xoptio

Daging Sapi
Sebagai sumber protein hewani, apakah daging sapi mengandung vitamin juga yang dibutuhkan oleh tubuh? Kalaupun ada, apa saja vitamin dalam daging sapi? Seperti kebanyakan sumber pangan lainnya, daging sapi sebenarnya juga mengandung vitamin. Vitamin dalam daging sapi bermacam-macam jenisnya, dari vitamin jenis larut dalam lemak ataupun larut dalam air. Dilansir dari laman American Meat Science Association, daging adalah sumber protein hewani yang juga mengandung vitamin B kompleks, meskipun bukan sebagai sumber vitamin B9 (asam folat) yang baik. Vitamin B adalah vitamin yang membantu proses pembentukan energi dari makanan yang Anda makan. Tidak semua bagian daging mengandung vitamin A. Anda tidak bisa mendapatkan vitamin A dari potongan daging biasa, bagian tenderloin atau sirloin saja. Vitamin A pada daging sapi terkandung dalam jumlah besar di hati. Sehingga jika Anda ingin mendapatkan vitamin A dari daging yang dikonsumsi sebaiknya bagian hati. Vitamin A yang terkandung dalam hati sapi sebanyak 5.808 mikrogram. Vitamin A ini yang akan membantu membentuk dan memelihara kesehatan gigi, kerangka, selaput lendir, dan kulit. Vitamin A juga mendukung kondisi kesehatan mata secara keseluruhan. Daging mengandung vitamin K juga di dalamnya. Namun, vitamin K yang terkandung dalam daging termasuk rendah. Dilansir dalam laman University of North Carolina School of Medicine, vitamin K terkandung dalam daging masuk ke dalam kategori rendah yakni 2,4 mikrogram per 100 gram daging sapi. Vitamin K di dalam tubuh berfungsi untuk membantu penggumpalan darah atau mengentalkan darah sehingga dapat melindungi Anda dari kehilangan darah dalam jumlah banyak. Daging sapi juga mengandung vitamin D dalam jumlah sedikit, yakni 10 IU (satuan unit) per 100 gram daging. Bagian tertinggi vitamin D juga bukan pada dagingnya, melainkan pada organ hati. Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengandalkan asupan vitamin D dari daging sapi saja. Vitamin D sendiri adalah vitamin yang berfungsi membantu penyerapan kalsium untuk membangun tulang tetap kuat. Daging bukanlah sumber vitamin E yang baik, kandungan vitamin E dalam daging termasuk dalam kategori sangat rendah. Sumber vitamin E yang paling tinggi justru berada pada biji-bijian dan kacang-kacangan, diikuti oleh sumber vitamin E dari sayuran. Vitamin E adalah vitamin yang berfungsi melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin E juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dari virus dan bakteri.