Artis Indonesia Yang Peduli Pendidikan Alena Wu Vs Dian Sastrowardoyo

Alena Wu
Kepedulian penyanyi Alena Wu terhadap anak-anak kurang mampu dengan mendirikan sekolah gratis Alena Sahabat Anak (ASA) di kawasan Senen, Jakarta Pusat, sejak tahun 2009, rupanya mendapat apresiasi. Alena pun mengaku senang bukan kepalang. Punya nama lengkap Caroline Gunawan, penyanyi cantik yang biasa disapa Alena Wu ini ternyata juga aktif dalam dunia pendidikan untuk anak-anak kurang mampu. Dirinya mendirikan Alena Free Foundation yang memiliki program sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu. Sekolah yang didirikan, hingga kini masih berjalan dan berubah nama menjadi Alena Sahabat Anak. Alena memang disibukkan dengan kegiatan sosialnya. Keinginannya mendirikan sekolah gratis itu muncul lantaran ia merasa prihatin melihat anak-anak di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yang belum bisa baca dan tulis. Makanya, banyak anak-anak yang sangat antusias untuk mengikuti bimbingan belajar tersebut. Di bimbingan belajar ASA itu anak-anak diajarkan untuk belajar tulis dan membaca. Banyak yang dari nol sampai menjadi bisa. Oleh sebab itu, bimbingan belajar yang didirikannya merupakan ungkapan syukurnya. Ia bisa melakukannya karena kepanggilan Tuhan untuk berbagi dan membantu anak-anak kurang mampu.
Statistics for this Xoptio

Dian Sastrowardoyo
Dian mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) bersama ibunya, Dewi Parwati Setyorini. Yayasan ini memiliki fokus dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan pilar utama untuk membangun peradaban dunia. Melalui pendidikan yang mumpuni akan melahirkan generasi yang berkarakter kuat. Berangkat dari fenomena itu, tak sedikit sejumlah selebriti Tanah Air menaruh perhatian lebih terhadap dunia pendidikan. Mulai dari mendirikan sekolah hingga memberikan beasiswa bagi anak yang tidak mampu, seperti yang dilakukan oleh aktris Dian Sastrowardoyo. Pemain film "Ada Apa Dengan Cinta" ini memang diketahui memiliki kepedulian terhadap pendidikan khususnya wanita yang sangat tinggi. Menurut Dian, wanita Indonesia sesungguhnya mandiri, berdaya juang tinggi dan ingin terus belajar. Ia percaya, wanita berpendidikan akan menularkan ilmu dan karakter kepada anak-anaknya untuk bisa menjadi generasi penerus yang juga berilmu. Sudah banyak hal yang dilakukan Dian demi mengangkat pendidikan di Tanah Air, baik itu dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) yang didirikan sejak tahun 2009, Dian Sastro menjadi selebriti Indonesia yang peduli dengan pendidikan. Yayasan ini memiliki tiga fokus utama, yaitu memberi kontribusi positif dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan, dan budaya Indonesia. Yayasan ini didirikan sebagai bentuk ucapan syukur Dian Sastro terhadap segala berkat yang telah diterimanya selama ini. Sejak didirikan pada 2009, yayasan ini langsung aktif mengadakan kegiatan, dengan mementaskan fragmen "Kirana", karya Leila S. Chudori. Kemudian sepanjang tahun 2010, YDS menjalankan program "Berbagi Buku, Berbagi Ilmu", aktif menggalang dana yang kemudian disumbangkan dalam bentuk pemberian buku dan peralatan sekolah ke berbagai taman bacaan dan sekolah di berbagai daerah, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan bahkan hingga ke Sumba. Guru-Guru Gokil merupakan film pertama dari rangkaian tiga film Dian Sastrowardoyo yang berkolaborasi dengan BASE Entertainment, berkisah mengenai sisi lain kehidupan para guru yang jarang ditampilkan dalam publik. Dian yang memang aktif di bidang pendidikan, usaha, dan kegiatan sosial yang bermuara pada bidang pemberdayaan perempuan, dan budaya Indonesia ini memproduseri film karena murni ingin memberikan apresiasi kepada para guru di seluruh Indonesia. Selain menjadi produser, Dian Sastrowardoyo juga merangkap sebagai pemeran pendukung. Ia menjadi Ibu Nirmala, guru Kimia di sebuah sekolah. Dian memang tampaknya pandai dalam segala bidang. Di tahun 2020 ia juga pernah moderator dalam acara pendidikan wirausaha yang digelar oleh Yayasan Dian. Dalam pembahasan tersebut dijelaskan bagaimana cara memulai usaha di usia muda dengan persiapan yang matang. Bekerjasama dengan Hoshizora Foundation, Dian memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu. Beasiswa Dian adalah beasiswa yang diberikan kepada perempuan-perempuan Indonesia berprestasi dan ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, namun terkendala masalah finansial. Ini merupakan kali kedua bagi Dian Sastro untuk memberikan beasiswa kepada alumni Adik Bintang perempuan Hoshizora Foundation.