Grup Band Musik Asal Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Gigi Vs Dewa 19
Gigi
Gigi adalah grup musik rock Indonesia. Gigi dibentuk oleh Dewa Budjana. Pada awalnya grup musik ini terdiri atas Armand Maulana sebagai vokalis, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Dewa Budjana sebagai gitaris, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Baron Arafat sebagai gitaris. Tanggal 22 Maret 1994. Ada cerita bahwa 2 tahun sebelumnya, Dewa Budjana sudah menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar. Keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi, Baron (gitar), Thomas (bass), Ronald (drum), Budjana (gitar), dan Armand (vokal) sudah terlebih dahulu malang-melintang di padang musik Indonesia. Kelimanya menceburkan diri ke kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan menyelaraskan gaya bermusik. Saling-taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan segera. Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul dan band Gigi resmi dibentuk di Jakarta. Nama Gigi sendiri muncul setelah para personelnya tertawa melihat gigi depan Ronald patah. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi.
Statistics for this Xoptio
Dewa 19
Dewa 19 (sebelumnya dikenal sebagai Dewa) adalah sebuah grup musik rock yang dibentuk pada tahun 26 Agustus 1986 di Surabaya, Indonesia. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasi terakhirnya sebelum dibubarkan pada tahun 2011 adalah Ahmad Dhani (keyboard), Andra Junaidi (gitar), Once Mekel (vokal utama), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum). Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis album pertamanya pada tahun 1992 di bawah label Team Records. Grup ini telah meraih kesuksesan sepanjang dekade 1990-an dengan vokal Ari Lasso dan dekade 2000-an dengan vokal Once Mekel. Album yang mereka rilis nyaris selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dirilis tahun 2000, Bintang Lima, merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan hampir 2 juta keping. Pada tahun 2005, majalah Hai menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 miliar setahun.[5] Di tengah kesuksesan yang diraihnya, grup ini sempat beberapa kali tersandung masalah hukum, termasuk masalah pelanggaran hak cipta dan perseteruan dengan ormas Islam. Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak penghargaan, baik BASF Awards maupun AMI Awards. Mereka juga pernah meraih penghargaan LibForAll Award di Amerika Serikat atas kontribusi mereka pada upaya perdamaian dan toleransi beragama. Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone. Dewa diakui sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.