Penyanyi Wanita Indonesia Terbaik Rossa R. Handayani Vs Anggun C. Sasmi
Rossa
Sri Rossa Roslaina Handiyani atau Rossa lahir pada tanggal 9 Oktober 1978. Rossa yang akrab di panggil Teteh Ocha di Indonesia, dan Dato’ Sri Rossa di Malaysia adalah seorang penyanyi dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia menjadi diva Indonesia terlaris sepanjang masa berdasarkan album penjualan dan lewat tembang-tembang sendunya. Sebagai seorang diva Indonesia, Rossa telah menghasilkan banyak lagu hits dan mendapatkan Multi-Platinum Award hingga Million Awards untuk album-albumnya. Bahkan hingga terkenalnya lagu-lagu Rossa, ia pernah dibayar 150 juta menyanyikan satu buah lagu miliknya yang berjudul "Sakura" dan 210 Juta untuk menyanyikan satu buah lagu miliknya yang berjudul "Ayat-Ayat Cinta". Ia juga merupakan artis Indonesia termahal di Malaysia. SM Entertainment & Asia Pop 40 juga menyebutkan bahwa Rossa adalah "Ratu Pop (Queen of Indonesian Pop)" di Indonesia. Sementara presenter terkemuka Metro TV, Alvin Adam menyebutkan dalam buku biografinya "The Story Book Just Alvin Part.2" bahwa Rossa adalah "Ratu Konser di Indonesia (Queen of Concert in Indonesia)" karena terlalu banyaknya permintaan untuk menyanyi di konser. Penyanyi sekaligus juri ajang pencarian bakat Judika juga memiliki pandangan yang sama dengan Alvin Adam bahwa Rossa adalah Ratu Konser di Indonesia. Sejak 1999, album-albumnya telah dirilis di Asia Tenggara dan juga Jepang. Lagu-lagunya yang hits juga sering menjadi langganan film & sinetron, baik di Indonesia maupun di negara tetangga dengan total lebih dari 155 judul soundtrack hingga 2021. Dibawah naungan label Trinity Optima Production (dulu bernama Dian Records/Pro-Sound), Rossa telah menjual lebih dari 11 Juta keping album rekaman fisik hingga tahun 2021. Pada tanggal 5 Oktober 2017, Rossa kembali meraih penghargaan 4x Platinum Awards untuk album terbarunya yang berjudul "A New Chapter", yaitu sebuah album hasil kolaborasinya dengan musisi-musisi Internasional seperti Mitch Allan, Tushar Apte, Fiona Bevan dan lain sebagainnya. Di album ini Rossa juga bertindak sebagai produser. Ia juga telah di anugerahi "Planet Muzik Special Award (Kategori: Legend Award)" dalam ajang penghargaan musik bergengsi di Singapura yaitu Anugerah Planet Muzik 2018. Penyanyi Indonesia pertama yang mendapatkan spesial award untuk kategori ini. Awal bulan Februari 2019, Rossa kembali mengukir sejarah baru dengan menjadi artis Indonesia pertama & artis solo Asia Tenggara pertama yang bergabung dengan SM Entertainment. Sebuah label dan management Internasional asal Korea Selatan yang menangani artis-artis ternama seperti Super Junior, EXO, NCT Dream, Red Velvet, Super-M, BoA, Aespa dan masih banyak lagi lainnya. Selama 25 Tahun Berkarya, Rossa telah memiliki lebih dari 92 album (termasuk solo, kompilasi dan sebagainya), lebih dari 115 Awards, lebih dari 155 Soundtrack, lebih dari 130 lagu No.1 lagu hits di Radio, penjualan album fisik lebih dari 11 Juta Keping hingga tahun 2021, 50 Single diatas 1 Juta Streams di Spotify (terbanyak bagi penyanyi wanita indonesia di era streaming), dan ratu streaming musik Indonesia (total dari semua kredit). Dia adalah diva indonesia yang paling aktif mengadakan konser setiap tahunnya dimulai sejak tahun 2008 di JCC termasuk negara-negara sekitar seperti Malaysia, Singapura & Brunei Darussalam dengan total lebih dari 48 Konser belum termasuk dengan beberapa artist lainnya dan penampilan lainnya. Albumnya yang berjudul “The Best of Rossa (2011)” Masuk kedalam jajaran 10 Album Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, albumnya yang berjudul “Love, Life & Music (2014)” terjual sebanyak 100.000 keping CD dalam satu hari dan albumnya yang berjudul “Platinum Collection (2013)” menjadi album berbahasa Indonesia penyanyi Wanita yang paling banyak di streaming di Spotify. Hingga saat ini, Rossa adalah satu-satunya Diva Indonesia yang berhasil menggelar konser tunggal di Stadium Putra Bukit Jalil dengan jumlah penonton lebih dari 12.000 orang pada tahun 2010. Konser ini adalah konser terbesar Penyanyi Indonesia di Malaysia hingga saat ini. Rossa juga memegang rekor harga penjualan tiket termahal di Istana Budaya, Malaysia yatu dengan harga RM 1500 & RM 5000. Dia juga masih memegang rekor download single terbanyak yaitu lebih dari 700.000 download dalam kurun waktu hanya 8 bulan, bahkan penyanyi barat seperti Avril Lavigne, Gwen Stefani saja masih jauh dibawah Rossa menurut data RIM (Recording Industry Association of Malaysia).
Statistics for this Xoptio
Anggun C. Sasmi
Anggun Cipta Sasmi lahir pada tanggal 29 April 1974 yang lebih dikenal sebagai Anggun C. Sasmi atau Anggun adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, artis rekaman, produser rekaman, panelis, juri pencarian bakat, aktris, dan filantropis Prancis kelahiran Indonesia. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang penulis asal Kroya, Jawa Tengah, dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta. Ia mengawali kariernya dengan tampil di panggung Ancol pada usia tujuh tahun, lalu merekam album anak-anak dua tahun kemudian. Di bawah bimbingan musisi Ian Antono, Anggun merekam album studio pertamanya di Indonesia berjudul Dunia Aku Punya pada tahun 1986. Namun, namanya baru melambung sebagai penyanyi rock setelah merilis singel berjudul "Mimpi" pada tahun 1989. Anggun berhasil meraih sukses selama paruh awal dekade 1990-an melalui sederet singel hits seperti "Tua Tua Keladi", "Laba Laba", "Takut", "Nafas Cinta", dan "Kembalilah Kasih". Tahun 1990, Anggun mendapat penghargaan 'The Best New Comer (Artis Pendatang Baru Terbaik) Award' dari majalah Popular. Kemudian Anggun juga dinobatkan sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990–1991". Pada tahun 1994, Anggun meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang produser berkebangsaan Prancis, ia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara (1997). Album ini dirilis di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global saat itu. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak tujuh album studio dan satu album soundtrack untuk film Denmark berjudul Open Hearts (2002). Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dan bekerja sama dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya Julio Iglesias, Peter Gabriel, Pras Michel (The Fugees), Il Divo, David Foster, Tina Arena, Luciano Pavarotti, Celine Dion dan Melanie C dari grup (Spice Girls). Anggun merambah menjadi juri ke ajang pencarian bakat televisi lewat X Factor Indonesia (2013), yang menjadikannya juri termahal dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Ia juga menjadi juri untuk Asia's Got Talent (2015) yang diikuti oleh peserta dari 27 negara di Benua Asia. Anggun merupakan satu-satunya penyanyi wanita Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional dan album-albumnya telah meraih penghargaan gold dan platinum di beberapa negara Eropa. Beberapa penghargaan telah diraih Anggun atas pencapaiannya, termasuk di antaranya anugerah prestisius "Chevalier des Arts et Lettres" dari pemerintah Prancis, "Best Asian Act" Dari Daf BAMA Awards, "Outstanding Contribution Peforming Arts" dari Asian Television Awards dan "Diamond Artist" dari Anugerah Planet Muzik atas Pencapaiannya sebagai penyanyi Wanita Asia Tenggara Pertama dengan penjualan album lebih dari satu juta kopi di luar Asia. Serta penghargaan "World's Best Selling Indonesian Artist" dari World Music Awards sebagai artis Indonesia dengan penjualan album tertinggi di seluruh dunia. Anggun juga merupakan satu-satunya wanita Indonesia yang diabadikan dalam patung lilin oleh Museum Madame Tussauds di Bangkok, Thailand. Ia juga telah dua kali didaulat menjadi duta global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu untuk program Mikrokredit pada tahun 2005 dan Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 2009.