Soto tangkar merupakan salah satu kuliner khas dari Betawi. Sebenarnya kata “tangkar” artinya iga sapi dalam bahasa betawi, namun dalam resep soto tangkar yang akan kami bahas disini tidak menggunakan iga sebagai bahan utamanya. Soto khas Betawi ini memiliki cita rasa yang gurih dengan isian tangkar atau tulang iga. Melansir dari Kuliner Betawi: Selaksa Rasa dan Cerita oleh Akademi Kuliner Indonesia, 'tangkar' dalam bahasa Betawi berarti tulang iga. Soto tangkar memiliki kuah santan berwarna coklat kemerahan dan rasanya lebih ringan dibandingkan soto Betawi. Bumbu-bumbu yang dipakai dalam membuat soto tangkar pun berbeda dengan soto Betawi yakni dari asam jawa, kencur, dan lengkuas yang menjadikan rasanya lebih segar dan asam gurih. Meskipun secara harfiah 'tangkar' berarti tulang iga, namun tak jarang banyak pedagang soto tangkar yang mencampurkan daging hingga jeroan sapi ke dalam soto sebagai varian menu. Selain itu, untuk menambah kenikmatan rasanya, ada juga pedagang yang menambahkan kelapa sangrai yang sudah dihaluskan ke dalam kuah sehingga tekstur kuahnya lebih kental dan gurih. Rasanya cukup gurih, sedap dan menyegarkan, sehingga pas disantap untuk makan siang ataupun makan malam bersama keluarga.
Statistics for this Xoptio
Enak 50
%
50
% Kurang Enak
Aku suka soto 50
%
50
% Aku kurang suka soto
Aku sering membeli soto 50
%
50
% Hanya membeli, tidak ikut memakannya
See statistics
