Berbagai Macam Soto Khas Daerah Di Indonesia Soto Lenthok Vs Soto Kudus
Soto Lenthok
Masing – masing daerah di Indonesia memiliki sajian soto yang berbeda. Tak terkecuali Yogyakarta. Soto lenthok merupakan soto khas Yogyakarta dan Bantul yang berkuah bening dan disajikan dengan lenthok atau perkedel singkong. Sajian ini cocok disantap untuk sarapan dalam segala cuaca, baik Ketika hujan atau pun panas terik. Bila dilihat sekilas, soto lenthok sangat mirip dengan soto Kudus yang kuahnya bening dan terdiri dari campuran sohun, suwiran daging ayam, dan taoge. Lenthok memang tak dapat ditemui pada varian soto lain. Perpaduan lenthok yang gurih dan kuah soto hangat membuat cita rasa soto lenthok jadi semakin sempurna. Selain mendapatkan satu potong lenthok dalam seporsi soto, biasanya lenthok juga disajikan sebagai menu tambahan terpisah yang bisa disantap sesuka hati. Sepotong lenthok dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau sehingga Anda bisa menyantapnya dalam jumlah banyak. Bila nanti Anda berkunjung ke Jogja, Anda dapat menikmati soto lenthok nikmat di beberapa warung soto, antara lain: Soto Lenthok Pak Gareng, Soto Moneter atau Soto Lenthok 21.
Statistics for this Xoptio
Soto Kudus
Soto Kudus adalah soto yang berasal dari kota Kudus, Jawa Tengah. Soto kudus, hampir mirip dengan soto lamongan, Jawa Timur ataupun aneka soto dari daerah lainnya di Indonesia. Soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge. Terkadang soto kudus juga menggunakan daging kerbau. Kuahnya lebih bening karena dibuat tanpa menggunakan santan. Pelengkapnya ada bawang goreng, seledri dan tidak lupa sambal kecapnya. Bahan pembuatan soto kudus adalah daging ayam atau daging kerbau, taoge, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, merica, ketumbar, dan garam dengan tambahan sedikit gula. Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudus ditemani sambal dan jeruk nipis. Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia. Warga daerah Kudus memang lebih familiar dengan daging kerbau ketimbang daging lainnya seperti sapi. Ini bermula dari ajaran Sunan Kudus yang mengajarkan umatnya untuk menghargai agama lain, termasuk Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.